Profil Ida Bagus Purwalaksana, Jenderal Bintang Tiga yang Pernah Duduki Jabatan Strategis di Kemhan

JAKARTA - Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana merupakan salah satu purnawirawan yang punya karier cemerlang sepanjang kiprahnya di militer Indonesia.

Ada sejumlah jabatan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang pernah diduduki oleh Ida Bagus Purwalaksana, seperti Karo TU Setjen Kemhan, Kabadiklat Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan, dan Irjen Kemhan. Ini memperlihatkan bagaimana kualitasnya di lembaga pertahanan Indonesia tersebut.

Untuk mengetahui latar belakang sosok yang pernah menjadi anak buah Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan RI ini, simak ulasannya berikut.

Profil Ida Bagus Purwalaksana

Ida Bagus Purwalaksana lahir pada 5 Februari 1964, di Cimahi, Jawa Barat. Dirinya mulai terjun ke militer setelah lulus dari Akmil pada tahun 1987.

Selain Akademi Militer, Ida mampu untuk terus melanjutkan pendidikannya hingga Lemhannas. Membuatnya menjadi sosok yang pantas untuk menyandang pangkat jenderal bintang dua.

Karier awalnya di militer dihabiskan sebagai Pama Brigif Linud 17/Kostrad. Dia juga tercatat pernah bertugas sebagai Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad, dan Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu Kostrad.

Sebelum akhirnya dipindahkan ke satuan Kopassus untuk menjadi Danunit Yon 11 Grup 1. Selain itu, Ida juga pernah menjabat sebagai Dantim Yon 11 Grup 1, Danden Yon 11 Grup 1, Kasi 4/Log Grup 1 di satuan Baret Merah.



Dalam Grup 1/Kopassus inilah Ida mendapatkan pangkat Mayor, tepatnya ketika menjabat sebagai Wadanyon 11. Hingga pada tahun 2000 dirinya kembali dipindahkan ke Kostrad untuk menjadi Pabandya Ren Ops.

Setahun kemudian, Ida kembali mendapat tugas baru untuk menjadi Danyonif Linud 328/Dirgahayu. Dari sini pangkatnya naik menjadi letnan kolonel.

Ketika berpangkat letnan kolonel, Ida tercatat pernah menjabat sebagai Dandim 0419/Tanjung Jabung/Korem 042 Gapu, Waasops Kodam XII/Tanjungpura, dan Kasbrigif Linud 17/Kujang I Kostrad.

Pada 2010, Ida dimutasi untuk menjadi Danbrigif Linud 17/Kujang I Kostrad, hingga pangkatnya naik menjadi kolonel. Jabatan seperti Asops Kasdam VII/Wirabuana, Danrem 163/Wira Satya, dan Dankorsis Seskoad sempat diemban oleh Ida ketika menyandang pangkat perwira menengah ini.

Barulah ketika dirinya menjabat sebagai Karo TU Setjen Kemhan RI di tahun 2014, Ida pecah bintang menjadi brigadir jenderal. Setelah kurang lebih tiga tahun menjabat, Ida lantas kembali mendapat jabatan baru sebagai Kabadiklat Kemhan serta kenaikan pangkatnya menjadi Mayjen TNI.

Kemudian pada tahun 2019, Ida kembali mendapat amanat baru untuk menjadi Dirjen Kuathan Kemhan. Sebelum akhirnya dia ditunjuk sebagai Irjen Kemhan di tahun yang sama sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Letjen.