Ganjar Pranowo Ungkap Obrolan dengan Jokowi saat Kunjungan ke Pekalongan

Kamis, 31 Agustus 2023 - 03:05 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Ungkap Obrolan dengan Jokowi saat Kunjungan ke Pekalongan
Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengungkap obrolan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Pekalongan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengungkap obrolan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan ke Pekalongan. Jokowi menghadiri acara Muktamar Sufi Internasional 2023 dan blusukan ke Pasar Grogolan Baru pada Selasa 29 Agustus 2023.

Hal itu dikatakan Ganjar dalam pidatonya pada acara Seminar Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bertema Menjaga Netralitas ASN Dari Politisi Birokrasi di Hotel Patra Semarang. Ganjar mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut mendengarkan cerita dari Jokowi.



"Kata Pak Jokowi 'Pak Gubernur, Pak Menhan Alhamdulilah Pak, negara kita tidak buruk kita jauh lebih baik, bagaimana saling menghormati kita jauh lebih baik. Kita mesti bangga dan mesti kita jaga itu'," ujar Ganjar, Rabu (31/8/2023).

Ganjar menerangkan Jokowi merasa Indonesia lebih baik dalam menjaga etika saling menghormati. Mereka bertiga juga membicarakan obrolan tentang masa depan Indonesia kearah yang lebih baik.

"Karena kita akhirnya sebenarnya waktu bertiga ngobrol pun kita bicaranya enak kok, kita bicaranya, bagaimana republik ini bisa baik. Bagaimana cerita kemarin kunjungan Presiden ke Tiongkok, India, Afrika Selatan waktu pertemuan BRICS," jelasnya.

Usai diceritakan terkait kunjungan kenegaraan oleh Jokowi, Ganjar menyebut penyelenggaraan KTT G20 Bali jauh lebih baik dibandingkan KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan. Negara ini menurutnya tinggal merapikan urusan sosial di tengah masyarakat.



"Saya pikir perhelatan BRICS itu hebat seperti acara G20. G20 yang kemarin diselenggarakan, jauh lebih bagus ceritanya begitu. Jadi kita punya kebanggaan itu. Sehingga Pekerjaan Rumah (PR) yang mesti kita kerjakan adalah urusan-urusan masyarakat yang saya kira itu mesti menjadi prioritas," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)