Deretan Jenderal Bintang 2 Tinggalkan Jabatan Pangdam pada Agustus 2023, Nomor 3 Anak Mantan Panglima ABRI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin serah terima jabatan 14 strategis Pati TNI AD , di Mabesad, Jakarta, Senin 21 Agustus 2023 lalu. Sebanyak tujuh jenderal bintang dua TNI AD resmi meninggalkan jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) .
Ketentuan mutasi itu tertuang pada SK Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Pada SK tersebut, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan untuk 96 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri atas 53 Pati TNI AD, 28 Pati TNI AL, dan 15 Pati TNI AU.
KSAD Dudung mengatakan alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya dikutip, Kamis (30/8/2023).
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada tahun 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Achmad Daniel Chardin dimutasi dari jabatan Pangdam I/Bukit Barisan menjadi Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD). Posisi lamanya di Pangdam I/Bukit Barisan digantikan oleh Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Uniknya, keduanya seolah berganti posisi. Pasalnya, Mayjen TNI Mochammad Hasan sebelumnya menempati posisi Aster KSAD sebelum dimutasi menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Achmad Daniel Chardin merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus). Sebelum menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis yakni, Wadanpussenif Kodiklatad (2015-2016), Kasdam Iskandar Muda (2016-2020), dan Wadanpussenif Kodiklatad (2020-2022).
Hilman Hadi dimutasi menjadi Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Komunikasi Sosial setelah sebelumnya mengemban jabatan Pangdam II/Sriwijaya. Posisinya digantikan oleh Mayjen TNI Yanuar Adil.
Pria kelahiran Jambi 28 April 1966 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 B berasal dari kecabangan Kavaleri. Hilman Hadi pernah menduduki jabatan Dirdik Kodiklatad (2018-2020), Wadanpussenkav Kodiklatad (2020-2021), dan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2021-2022) sebelum menjadi Pangdam II/Sriwijaya.
Kunto Arief Wibowo dirotasi dari posisi Pangdam III/Siliwangi menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Wadankodiklatad). Jabatan lamanya diisi oleh Mayjen TNI Erwin Djatniko.
Putra dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri. Dalam karier militernya, Kunto Arief pernah menyicipi sejumlah posisi penting.
Mulai dari Danrem 044/Garuda Dempo (2016-2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018), Danrem 032/Wirabraja (2018-2020), Kasdam III/Siliwangi (2020-2021), dan Pangdivif 3/Kostrad (2021-2022).
Sonny Aprianto menempati jabatan baru sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI yang sebelumnya mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana. Mayjen TNI Harfendi menggantikan posisinya sebagai Pangdam IX/Udayana.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Raider). Pria kelahiran Jakarta 9 April 1967 ini pernah menduduki jabatan Danrem 031/Wirabima (2018), Danpusintelad (2018-2021), Sahli Bidang Hankam BIN (2021), Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022) sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana.
Alfred Denny Djoike Tuejeh dimutasi dari jabatan Pangdam XIII/Merdeka menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko ditunjuk menjadi Pangdam XIII/Merdeka menggantikan posisinya.
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 ini memiliki sederet prestasi. Jenderal bintang dua yang berasal dari kecabangan artileri medan (Armed) ini dulu pernah menjadi Kadispenad (2017-2018), Kasdam XII/Tanjungpura (2018-2020), Pa Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam (2020-2021), Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Wassus dan LH (2021), dan Wadanpusterad (2021).
Ruruh Aris Setyawibawa dirotasi menjadi Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Intekmil dan Siber setelah sebelumnya mengemban amanat sebagai Pangdam XVI/Pattimura. Posisinya sebagai Pangdam XVI/Pattimura digantikan oleh Mayjen TNI Syafrial.
Jenderal bintang dua kelahiran Pati, Jawa Tengah 5 Oktober 1965 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 A berasal dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Ruruh tercatat banyak bergelut di dunia intelijen selama menjalani karier militernya.
Mulai dari Danrem 012/Teuku Umar (2015-2016), Kabinda Aceh BIN (2016-2017), Kabinda Sumatera Utara BIN (2017-2021), dan Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN (2021-2022).
Gabriel Lema menempati jabatan Pangdam XVIII/Kasuari sebelum dimutasi menjadi Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Polkamnas. Posisi Pangdam XVIII/Kasuari kemudian dipercayakan kepada Mayjen TNI Ilyas Alamsyah.
Pria kelahiran Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 24 Maret 1968 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.
Selama karier militernya, Gabriel Lema menduduki sejumlah posisi strategis yakni Danrindam I/Bukit Barisan (2015-2016), Danrem 022/Pantai Timur (2016-2017), Irdam XVII/Cenderawasih (2017), Danrem 033/Wira Pratama (2017-2020), Kasdam XVI/Pattimura (2020-2021), dan Ir Kodiklatad (2021-2022).
Ketentuan mutasi itu tertuang pada SK Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Pada SK tersebut, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan untuk 96 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri atas 53 Pati TNI AD, 28 Pati TNI AL, dan 15 Pati TNI AU.
KSAD Dudung mengatakan alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya dikutip, Kamis (30/8/2023).
Dudung menuturkan tantangan TNI AD di masa depan akan semakin kompleks dan dinamis. TNI AD harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional maupun internasional,” katanya.
Pada tahun 2024 akan menjadi ujian bagi komitmen netralitas TNI. Dia mengingatkan agar netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
“Karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Deretan Jenderal Bintang 2 yang Resmi Tinggalkan Jabatan Pangdam pada Agustus 2023
1. Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin
Achmad Daniel Chardin dimutasi dari jabatan Pangdam I/Bukit Barisan menjadi Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KSAD). Posisi lamanya di Pangdam I/Bukit Barisan digantikan oleh Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Uniknya, keduanya seolah berganti posisi. Pasalnya, Mayjen TNI Mochammad Hasan sebelumnya menempati posisi Aster KSAD sebelum dimutasi menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Achmad Daniel Chardin merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus). Sebelum menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis yakni, Wadanpussenif Kodiklatad (2015-2016), Kasdam Iskandar Muda (2016-2020), dan Wadanpussenif Kodiklatad (2020-2022).
2. Mayjen TNI Hilman Hadi
Hilman Hadi dimutasi menjadi Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Komunikasi Sosial setelah sebelumnya mengemban jabatan Pangdam II/Sriwijaya. Posisinya digantikan oleh Mayjen TNI Yanuar Adil.
Pria kelahiran Jambi 28 April 1966 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 B berasal dari kecabangan Kavaleri. Hilman Hadi pernah menduduki jabatan Dirdik Kodiklatad (2018-2020), Wadanpussenkav Kodiklatad (2020-2021), dan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2021-2022) sebelum menjadi Pangdam II/Sriwijaya.
3. Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Kunto Arief Wibowo dirotasi dari posisi Pangdam III/Siliwangi menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Wadankodiklatad). Jabatan lamanya diisi oleh Mayjen TNI Erwin Djatniko.
Putra dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri. Dalam karier militernya, Kunto Arief pernah menyicipi sejumlah posisi penting.
Mulai dari Danrem 044/Garuda Dempo (2016-2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018), Danrem 032/Wirabraja (2018-2020), Kasdam III/Siliwangi (2020-2021), dan Pangdivif 3/Kostrad (2021-2022).
4. Mayjen TNI Sonny Aprianto
Sonny Aprianto menempati jabatan baru sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI yang sebelumnya mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana. Mayjen TNI Harfendi menggantikan posisinya sebagai Pangdam IX/Udayana.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Raider). Pria kelahiran Jakarta 9 April 1967 ini pernah menduduki jabatan Danrem 031/Wirabima (2018), Danpusintelad (2018-2021), Sahli Bidang Hankam BIN (2021), Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022) sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana.
5. Letjen TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh
Alfred Denny Djoike Tuejeh dimutasi dari jabatan Pangdam XIII/Merdeka menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko ditunjuk menjadi Pangdam XIII/Merdeka menggantikan posisinya.
Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 ini memiliki sederet prestasi. Jenderal bintang dua yang berasal dari kecabangan artileri medan (Armed) ini dulu pernah menjadi Kadispenad (2017-2018), Kasdam XII/Tanjungpura (2018-2020), Pa Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam (2020-2021), Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Wassus dan LH (2021), dan Wadanpusterad (2021).
6. Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa
Ruruh Aris Setyawibawa dirotasi menjadi Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Intekmil dan Siber setelah sebelumnya mengemban amanat sebagai Pangdam XVI/Pattimura. Posisinya sebagai Pangdam XVI/Pattimura digantikan oleh Mayjen TNI Syafrial.
Jenderal bintang dua kelahiran Pati, Jawa Tengah 5 Oktober 1965 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 A berasal dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Ruruh tercatat banyak bergelut di dunia intelijen selama menjalani karier militernya.
Mulai dari Danrem 012/Teuku Umar (2015-2016), Kabinda Aceh BIN (2016-2017), Kabinda Sumatera Utara BIN (2017-2021), dan Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN (2021-2022).
7. Mayjen TNI Gabriel Lema
Gabriel Lema menempati jabatan Pangdam XVIII/Kasuari sebelum dimutasi menjadi Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Polkamnas. Posisi Pangdam XVIII/Kasuari kemudian dipercayakan kepada Mayjen TNI Ilyas Alamsyah.
Pria kelahiran Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 24 Maret 1968 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.
Selama karier militernya, Gabriel Lema menduduki sejumlah posisi strategis yakni Danrindam I/Bukit Barisan (2015-2016), Danrem 022/Pantai Timur (2016-2017), Irdam XVII/Cenderawasih (2017), Danrem 033/Wira Pratama (2017-2020), Kasdam XVI/Pattimura (2020-2021), dan Ir Kodiklatad (2021-2022).
(kri)