Usai Jadi Pembina Upacara, Ganjar Diserbu Ratusan Pramuka
loading...
Bacapres yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo menjadi serbuan warga yang ingin berjabat tangan berswafoto di acara peringatan HUT ke-62 Pramuka Kwarda tingkat Jawa Tengah Tahun 2023. Foto/MPI/Istimewa
A
A
A
PEKALONGAN - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo menjadi serbuan warga yang ingin berjabat tangan atau berfoto bersamanya. Hal itu terjadi saat Ganjar Pranowo selesai menghadiri acara peringatan HUT ke-62 Pramuka Kwarda tingkat Jawa Tengah Tahun 2023.
Ganjar sempat didapuk sebagai pembina upacara yang diselenggarakan di Bukit Tangkeban, Pulosari, Kabupaten Pemalang. Selanjutnya ketika hendak meninggalkan lokasi, Ganjar diminta untuk berfoto bersama dengan para peserta.
Ratusan orang saling berdesak-desakan mendekat dengan Ganjar. Terlihat warga ataupun peserta Pramuka ketika memanggil namanya langsung menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Kak Ganjar, Kak, ya Allah. Mau foto," ujar salah satu peserta Pramuka, Rabu (30/8/2023).
"Pak Ganjar, mau salaman Pak, Pak Ganjar," teriak warga.
Yang menarik, saat itu hadir pula istri Ganjar, Siti Atikoh Ganjar yang juga menjadi rebutan peserta pramuka untuk berfoto bersama. Terlihat keduanya yang awalnya saling berdampingan, sempat terpisah karena melayani banyaknya peserta untuk meminta foto.
Dalam pidatonya Ganjar mengatakan, Pramuka dapat menjadi barometer bagi pergerakan kaum pemuda. Sebab untuk meraih Indonesia Emas di tahun 2024, Indonesia memerlukan bibit unggul yang tercipta dari kaum pemuda ini.
“Pramuka harus menjadi penggerak utama gerakan pemuda, baik mereka yang ada di kwarnas, kwarda, kwarcab, maupun kwaran karena untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045, kita memerlukan sumber daya manusia kelas atas,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar turut mengapresiasi 218 kontingen Pramuka Kwarda Jateng yang berhasil mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan meski diterpa panas ekstrem.
Para kontingen tetap berjuang mengikuti acara tersebut, meski saat itu cuaca sangat ekstrem. "Kita mesti memberi apresiasi Yang setinggi tingginya kepada 218 teman kita yang ikut mewakili Indonesia di Jambore Internasional di Korea Selatan beberapa waktu lalu," ucapnya.
Ganjar sempat didapuk sebagai pembina upacara yang diselenggarakan di Bukit Tangkeban, Pulosari, Kabupaten Pemalang. Selanjutnya ketika hendak meninggalkan lokasi, Ganjar diminta untuk berfoto bersama dengan para peserta.
Ratusan orang saling berdesak-desakan mendekat dengan Ganjar. Terlihat warga ataupun peserta Pramuka ketika memanggil namanya langsung menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Kak Ganjar, Kak, ya Allah. Mau foto," ujar salah satu peserta Pramuka, Rabu (30/8/2023).
"Pak Ganjar, mau salaman Pak, Pak Ganjar," teriak warga.
Yang menarik, saat itu hadir pula istri Ganjar, Siti Atikoh Ganjar yang juga menjadi rebutan peserta pramuka untuk berfoto bersama. Terlihat keduanya yang awalnya saling berdampingan, sempat terpisah karena melayani banyaknya peserta untuk meminta foto.
Dalam pidatonya Ganjar mengatakan, Pramuka dapat menjadi barometer bagi pergerakan kaum pemuda. Sebab untuk meraih Indonesia Emas di tahun 2024, Indonesia memerlukan bibit unggul yang tercipta dari kaum pemuda ini.
“Pramuka harus menjadi penggerak utama gerakan pemuda, baik mereka yang ada di kwarnas, kwarda, kwarcab, maupun kwaran karena untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045, kita memerlukan sumber daya manusia kelas atas,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar turut mengapresiasi 218 kontingen Pramuka Kwarda Jateng yang berhasil mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan meski diterpa panas ekstrem.
Para kontingen tetap berjuang mengikuti acara tersebut, meski saat itu cuaca sangat ekstrem. "Kita mesti memberi apresiasi Yang setinggi tingginya kepada 218 teman kita yang ikut mewakili Indonesia di Jambore Internasional di Korea Selatan beberapa waktu lalu," ucapnya.
(hab)
Explore More