Perindo Satu-satunya Partai yang Concern Terhadap Kelestarian Hutan dan Lingkungan

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:21 WIB
loading...
Perindo Satu-satunya Partai yang Concern Terhadap Kelestarian Hutan dan Lingkungan
Bacaleg DPR Dapil Jateng 3 Partai Perindo DR.IR. Transtoto Handadhari menyebut Perindo satu-satunya partai yang peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bacaleg DPR Dapil Jateng 3 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DR.IR. Transtoto Handadhari merupakan politikus yang telah lama merasakan asam garam di dunia perhutanan Indonesia.

Selain besar di lingkungan hutan, Transtoto juga sempat mengenyam pendidikan di bidang kehutanan. Transtoto lantas memutuskan untuk terjun ke politik untuk membawa misi mengembalikan kondisi hutan Indonesia yang memprihatinkan.

Sebelum bertemu Partai Perindo, Transtoto mengaku sempat singgah di beberapa partai lain. Namun, dalam perjalanannya di dunia politik bersama partai-partai tersebut, dirinya belum juga menemukan partai yang memiliki satu misi dan visi yang sama dengannya.


Transtoto mengaku akhirnya bertemu dengan Partai Perindo. Transtoto mengungkapkan alasan mengapa mantap bergabung dengan partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo ini.

“Di Perindo saya merasa nyaman. Pertama, Perindo itu harus dipilih. Jadi orang yang di Partai Perindo itu beruntung. Perindo itu partai yang bersih, yang tidak atau belum punya dosa,” ujar Transtoto, dalam Podcast Aksi Nyata, di YouTube Partai Perindo, Rabu, (30/8/2023).



Selain itu, Transtoto juga mengungkapkan, Partai Perindo satu-satunya partai yang cukup concern dengan masalah hutan di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan adanya bagian khusus di Partai Perindo yang menangani masalah hutan dan lingkungan. “Kemudian Partai Perindo memiliki kecintaan kepada hutan. Ada orang yang menangani hutan dan lingkungan di Perindo. Di partai yang lain nggak ada,” ungkapnya.

Transtoto menyayangkan, banyak berbagai pihak yang bukannya concern dengan pelestarian hutan di Tanah Air, justru malah menjadikan hutan sebagai harta karun yang dibabat habis. “Orang lain melihat hutan itu menjadi semacam harta karun, sehingga munculah orang kaya-kaya dari hutan, orang kaya di hutan, rusaklah semua sekarang,” tuturnya.

Padahal, menurut Transtoto, Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan yang cukup luas. Bahkan, negara kita menempati urutan ketiga sebagai pemilik hutan terbesar di dunia setelah Brazil dan Kongo. Mirisnya, hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi hutan kita. Pasalnya, Indonesia menjadi negara dengan kerusakan hutan yang terparah di dunia.

“Hutan kita sekarang kondisinya tidak bagus. Indonesia menjadi negara nomor 3 sebagai paru-paru dunia, tetapi kerusakannya nomor satu dunia. Jadi sempat 2 juta koma sekian per tahun,” ungkapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)