Jelang Muktamar Sufi Internasional, Ganjar Silaturahmi ke Kediaman Habib Bidin
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke rumah Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin. Ganjar berada di Pekalongan untuk menghadiri Mukmatar Sufi Internasional 2023 di Sahid International Convention Center.
Ganjar mengatakan, sudah lama ingin menyambangi kediaman Habib Bidin, akan tetapi niat tersebut belum terealisasi. "Saya tuh janji dengan beliau sudah lama enggak bisa mampir-mampir. Maka hari ini pas di sini, pas nanti nunggu acara jemput Pak presiden saya mampir ke sini," kata Ganjar di rumah Habib Bidin, Jalan Toba, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).
Ganjar mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya bercerita banyak persiapan acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 ini. Selain itu, Habib Bidin juga menceritakan soal garis keturunan Habib Luthfi.
"Bercerita banyak soal silsilah Habib Luthfi sampai ke beliau (Habib Bidin) bahkan banyak cerita-cerita yang kita kadang-kadang kita tidak memahami tapi terjadi. Habib Bidin ini menceritakan runtut dengan bagus dan faktanya baru terjadi hari ini kita rasakan," katanya.
Menjelang purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah ini, Ganjar mengaku tidak akan lupa pesan yang disampaikan Habib Luthfi mengenai menjaga NKRI. Serta pesan agar selalu berbuat baik kepada semua orang.
Baca Juga: Habib Lutfi Terpilih sebagai Pimpinan Forum Sufi Dunia
"Satu yang kita selalu jaga adalah apa yang Habib Luthfi selalu sampaikan pada kita jaga NKRI dan bagaimana kita baik dengan orang, bagaimana kita menolong orang ceritanya kebaikan," katanya.
Sebagai informasi, acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 merupakan perkumpulan ulama Sufi seluruh dunia. Habib Luthfi merupakan orang pertama yang menggagas perkumpulan tersebut.
Pembukaan acara akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara yang berlangsung mulai hari ini hingga Kamis, 31 Agustus 2023 akan membahas berbagai hal soal keagamaan dan akan dihadiri para pakar ekonomi dunia.
"Pertemuan sufi internasional ternyata tidak hanya bicara soal agama. Itu sudah pasti melekat tapi ada soal ekonomi, ada soal pendidikan bahkan banyak ahli ekonomi dari seluruh dunia, seratus lebih yang datang, ini bagaian semangat yang bagus ya kita tularkan," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, sudah lama ingin menyambangi kediaman Habib Bidin, akan tetapi niat tersebut belum terealisasi. "Saya tuh janji dengan beliau sudah lama enggak bisa mampir-mampir. Maka hari ini pas di sini, pas nanti nunggu acara jemput Pak presiden saya mampir ke sini," kata Ganjar di rumah Habib Bidin, Jalan Toba, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).
Ganjar mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya bercerita banyak persiapan acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 ini. Selain itu, Habib Bidin juga menceritakan soal garis keturunan Habib Luthfi.
"Bercerita banyak soal silsilah Habib Luthfi sampai ke beliau (Habib Bidin) bahkan banyak cerita-cerita yang kita kadang-kadang kita tidak memahami tapi terjadi. Habib Bidin ini menceritakan runtut dengan bagus dan faktanya baru terjadi hari ini kita rasakan," katanya.
Menjelang purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah ini, Ganjar mengaku tidak akan lupa pesan yang disampaikan Habib Luthfi mengenai menjaga NKRI. Serta pesan agar selalu berbuat baik kepada semua orang.
Baca Juga: Habib Lutfi Terpilih sebagai Pimpinan Forum Sufi Dunia
"Satu yang kita selalu jaga adalah apa yang Habib Luthfi selalu sampaikan pada kita jaga NKRI dan bagaimana kita baik dengan orang, bagaimana kita menolong orang ceritanya kebaikan," katanya.
Sebagai informasi, acara Mukmatar Sufi Internasional 2023 merupakan perkumpulan ulama Sufi seluruh dunia. Habib Luthfi merupakan orang pertama yang menggagas perkumpulan tersebut.
Pembukaan acara akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara yang berlangsung mulai hari ini hingga Kamis, 31 Agustus 2023 akan membahas berbagai hal soal keagamaan dan akan dihadiri para pakar ekonomi dunia.
"Pertemuan sufi internasional ternyata tidak hanya bicara soal agama. Itu sudah pasti melekat tapi ada soal ekonomi, ada soal pendidikan bahkan banyak ahli ekonomi dari seluruh dunia, seratus lebih yang datang, ini bagaian semangat yang bagus ya kita tularkan," kata Ganjar.
(cip)