Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI Berpengaruh Positif ke Elektabilitasnya

JAKARTA - Kepemimpinan Erick Thohir di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai berpengaruh positif terhadap elektabilitasnya pada bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Menteri BUMN itu dianggap bisa menjadi paling diidolakan oleh generasi milenial untuk didorong maju sebagai calon RI-2.

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod melihat nama Erick Thohir semakin melesat kuat pascakeberhasilan Timnas Indonesia menyabet medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja. Sebab, tidak sedikit masyarakat menilai Erick Thohir menunjukkan kinerja luar biasa.

“Yang pasti kemarin itu juara SEA Games itu juga ada sisi positif untuk Pak Erick Thohir setidaknya setelah (tahun) 1991 baru juara di 2023 saat ini, itu luar biasa,” ujar Ma’mun, Senin (28/8/2023).





Dia menuturkan, kepemimpinan Erick Thohir telah banyak menorehkan rekam jejak cemerlang lainnya. Misalnya, mampu mendatangkan Argentina pada FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia.

Kemudian, Erick Thohir mampu membuat PSSI berhasil mendapat penugasan dari FIFA. Khususnya untuk mengadakan Piala Dunia U-17 yang akan terselenggara pada November 2023.

“Nah nanti kalau Piala Dunia U-17 kemudian ada prestasi lain dari timnas kita, itu juga mungkin akan mempengaruhi Erick Thohir,” tuturnya.

Dia melanjutkan, berbagai kinerja gemilang yang ditunjukkan Erick Thohir bahkan turut menciptakan dampak positif besar secara elektoral. Sehingga, semakin menguatkan Erick Thohir untuk diusung pada pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

Diketahui, temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas dalam simulasi tujuh nama cawapres. Elektabilitasnya sebesar 21,2 persen.

Erick unggul dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang 19,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 17,5 persen.