Momen Siti Atikoh Bermain dan Berbaur dengan Penyandang Disabilitas
loading...
Istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh berbaur dengan anak-anak berkubutuhan khusus di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/8/2023). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
A
A
A
JAKARTA - Istri Gubernur Jawa Tengah Siti Atikoh berbaur dengan anak-anak berkubutuhan khusus saat menghadiri penyaluran bantuan kursi roda adaptif bagi warga disabilitas di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Atikoh langsung berbaur dengan penerima bantuan kursi roda yang didominasi oleh anak berkubutuhan khusus setibanya di lokasi. Nampak, senyum semringah dari anak-anak dan juga Atikoh.
Setelah itu, Atikoh melakukan prosesi penerimaan bantuan kursi roda dari Konsulat Jenderal Australia dan langsung disalurkan ke warga disabilitas.
Usai menyalurkan bantuan, Atikoh tak langsung pergi dari lokasi. Justru, belahan jiwa Ganjar Pranowo itu berbincang kembali dengan para orang tua penerima bantuan. Bahkan, Atikoh turut sesekali bercanda dan menghibur anak-anak berkebutuhan khusus itu. Nampak, anak-anak sumringah kala berbincang dengan Atikoh.
Sesekali, Atikoh berbincang dengan anak. Bahkan, Atikoh nampak mengusap kepala anak berkbutuhan khusus saat berbincang.
Dengan para orang tua, Atikoh nampak berbincang hangat. Salah satunya, dengab orang tua penerima kursi roda adaptif, Nur Hidayati.
Bahkan, Nur yang tengah berbincang itu sempat menitikan air mata. Saat itu, Atikoh langsung mengusap bahu seperti untuk menenangkan ibu tersebut.
Seusai berbincang, warga asal Demak itu mengaku sangat senang anaknya telah mendapat bantuan kursi roda adaptif.
"Senang banget mas. Kayak ....bisa mewujudkan impian," kata Nur saat ditemui di Aula Dinsos Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Nur pun merasa kagum dengan istri Gubenur Jawa Tengah itu. Ia terpesona kali pertama melibat sosok Atikoh. "Ini pertama kali aku bertemu, sepertinya beliau (Siti Atikoh) ramah," kata Nur.
Sekedar informasi, bantuan kursi roda ini diberikan secara gratis oleh Wheelchairs for Kids Wheelchairs for Kids, Children's Wheelchairs Home, sebuah organisasi non profit yang berlokasi di Perth, Australia.
Para relawan yang merancang kursi roda khusus ini berumur antara 55 sampai lebih dari 90 tahun. Acara ini dapat terselenggara berkat kerjasama dari Konsulat-Jenderal Australia; Wheelchairs for
Kids di Perth, Australia Barat; Yayasan KampungSedunia; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS); Yayasan Bhakti Lulur; Yayasan Matahati Banyuwangi; Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK); dan Jaringan Kawal Jawa Tengah Inklusi.
Atikoh langsung berbaur dengan penerima bantuan kursi roda yang didominasi oleh anak berkubutuhan khusus setibanya di lokasi. Nampak, senyum semringah dari anak-anak dan juga Atikoh.
Setelah itu, Atikoh melakukan prosesi penerimaan bantuan kursi roda dari Konsulat Jenderal Australia dan langsung disalurkan ke warga disabilitas.
Usai menyalurkan bantuan, Atikoh tak langsung pergi dari lokasi. Justru, belahan jiwa Ganjar Pranowo itu berbincang kembali dengan para orang tua penerima bantuan. Bahkan, Atikoh turut sesekali bercanda dan menghibur anak-anak berkebutuhan khusus itu. Nampak, anak-anak sumringah kala berbincang dengan Atikoh.
Sesekali, Atikoh berbincang dengan anak. Bahkan, Atikoh nampak mengusap kepala anak berkbutuhan khusus saat berbincang.
Dengan para orang tua, Atikoh nampak berbincang hangat. Salah satunya, dengab orang tua penerima kursi roda adaptif, Nur Hidayati.
Bahkan, Nur yang tengah berbincang itu sempat menitikan air mata. Saat itu, Atikoh langsung mengusap bahu seperti untuk menenangkan ibu tersebut.
Seusai berbincang, warga asal Demak itu mengaku sangat senang anaknya telah mendapat bantuan kursi roda adaptif.
"Senang banget mas. Kayak ....bisa mewujudkan impian," kata Nur saat ditemui di Aula Dinsos Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
Nur pun merasa kagum dengan istri Gubenur Jawa Tengah itu. Ia terpesona kali pertama melibat sosok Atikoh. "Ini pertama kali aku bertemu, sepertinya beliau (Siti Atikoh) ramah," kata Nur.
Sekedar informasi, bantuan kursi roda ini diberikan secara gratis oleh Wheelchairs for Kids Wheelchairs for Kids, Children's Wheelchairs Home, sebuah organisasi non profit yang berlokasi di Perth, Australia.
Para relawan yang merancang kursi roda khusus ini berumur antara 55 sampai lebih dari 90 tahun. Acara ini dapat terselenggara berkat kerjasama dari Konsulat-Jenderal Australia; Wheelchairs for
Kids di Perth, Australia Barat; Yayasan KampungSedunia; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS); Yayasan Bhakti Lulur; Yayasan Matahati Banyuwangi; Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK); dan Jaringan Kawal Jawa Tengah Inklusi.
Lihat Juga :
(abd)
