Kasus Korupsi Bansos, Eks Dirut BGR Sebut Semua Beras Terdistribusi ke KPM

Minggu, 27 Agustus 2023 - 13:57 WIB
loading...
Kasus Korupsi Bansos, Eks Dirut BGR Sebut Semua Beras Terdistribusi ke KPM
KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus korupsi penyaluran beras bansos Kemensos. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Mantan direktur utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Kuncoro Wibowo menegaskan, seluruh pengiriman beras bantuan sosial (bansos) 2020 telah diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH) yang menjadi tanggung jawab BGR.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tiga dari enam tersangka kasus Distribusi Bansos Beras 2020 Kemensos berinisial IW, RC dan RR pada Rabu, 23 Agustus 2023. Kuncoro yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus ini, enggan untuk memberikan komentar dan hanya menyatakan siap membantu dan mendukung KPK pengungkapan kasus ini.

“Sejak awal saya sudah minta pada semua manajemen dan staff BGR untuk memberikan semua dokumen yang ada jika dipanggil KPK, dan pastikan bahwa tidak terima uang atau barang dari vendor,” kata Kuncoro, Minggu (27/8/2023).

Sesuai dokumen kontrak Kemensos pada BGR ada dua pekerjaan yang harus dilakukan BGR yaitu mendistribusikan beras dari Gudang Bulog ke KPM atau PKH dan menyerahkan biaya pendampingan, biaya koordinasi serta biaya penyerahan bansos ke pendamping /RT/RW/kelurahan.



Kuncoro mengatakan, PT BGR telah menyelesaikan kewajibannya sesuai target yang ditetapkan Kemensos, yaitu mendistribusikan bansos beras di Indonesia Bagian Barat untuk 5 juta KPM/PKH. Beras yang didistribusikan PT BGR ke 19 provinsi itu jumlahnya mencapai 200 juta ton beras, dalam waktu kurang dari 2 bulan. Padahal saat itu masih banyak lockdown karena masa pandemi Covid 19.

"Kita pastikan distribusi berasnya sampai ke masyarakat semuanya, karena semua kegiatan mulai saat pengambilan beras dari Gudang Bulog, kemudian distribusinya dengan menggunakan armada logistik dan SDM BGR sampai ke tangan masyarakat berjalan dengan baik dan dimonitor secara real time oleh Kemensos dengan menggunakan sistem yang terintegrasi," katanya.



Saat menerima proyek pengiriman bansos, Kuncoro telah membuat sistem pengawasan untuk memastikan paket beras bansos terkirim ke masyarakat. Sistem tersebut diberi nama Bianca (Bansos Integrated Application), yang terintegrasi dengan Kemensos dan Bulog, sehingga bisa saling mengontrol. " Dari sistem pengawasan Bianca, 100% paket bansos telah sampai ke penerima" ujarnya.

Hasilnya juga telah dilaporkan dan diserahkan ke Kemensos serta diterima dengan baik. Bahkan atas keberhasilan pengiriman beras bansos tersebut, BGR mendapatkan penghargaan dari Kemensos pada 17 November 2021.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)