Gus Hendy Sambut Positif Pergelaran Wayang Orang IKN di Tangsel
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Dalam rangka mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara , wayang orang digelar di Panggung Wayang Orang Milenial, RBN Puspo Budoyo, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (20/8/2023).
Kegiatan dengan tema Babat Alas Wonomerto itu disambut baik KH M Endy S Lesmana (Gus Hendy) yang merupakan tokoh muda aktivis NU sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Peran UMKM Indonesia.
Wayang ini mengisahkan Pandawa yang mendapatkan anugerah dari sang paman (Prabhu Destrarata/kakak dari Prabhu Pandu Dewanata Ayahanda para Pandawa) sebuah hutan rimba yang lebat, angker, dan penuh raksasa.
Setelah peristiwa Bale Sigala-gala atau pascapercobaan pembunuhan para Pandawa yang dilakukan oleh para Kurawa, bukan sesuatu yang mudah bagi perjuangan ksatria Pandawa untuk memulai pekerjaan besar membuka hutan rimba yang sedemikian lebat dan angker dipenuhi raksasa.
Butuh tekad, kerja keras dan semangat dalam berjuang untuk dapat menyelesaikan itu dengan segala tantangan risiko besar, bahkan bertaruh nyawa demi membangun sebuah Istana bagi para Pandawa.
"Kisah pagelaran wayang orang ini tentu akan mengingatkan kita sebagai bangsa Indonesia dan para pemimpin untuk tetap bersemangat dan teguh dalam berjuang membangun ekosistem perekonomian yang berpihak pada wong cilik (UMKM),” ujar Gus Hendy, Senin (21/8/2023).
Menurut dia, peradaban budaya yang luhur dan mewujudkan cita-cita dalam membangun Ibu Kota baru IKN Nusantara saat ini sedang dibangun pemerintah pusat di Kalimantan.
Terhadap gelaran ini, dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada H Luluk Sumiarso, tokoh Budayawan nasional yang memimpin dan mengasuh RBN Puspo Budoyo.
Luluk merawat dan menjaga kelestarian budaya luhur bangsa Indonesia. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada seniman budaya yang bergabung di dalamnya.
Menurut dia, bangsa yang maju dan besar adalah bangsa yang memiliki dan menghargai serta mencintai budaya luhurnya.
Sebagai tokoh budaya dan penggerak UMKM, Gus Hendy menyebut pagelaran seni dan budaya ini harus tetap dilestarikan untuk masa depan Indonesia.
“Semoga cita-cita bangsa dan negara Indonesia dalam membangun Ibu Kota baru IKN Nusantara berjalan lancar dan sukses. Sesuai dengan tema nasional Terus Melaju untuk Indonesia Maju," ucapnya.
Turut hadir dalam pagelaran tersebut, tokoh nasional pemerhati anak Kak Seto dan beberapa pejabat pemerintah, pejabat bank BUMN maupun swasta.
Kegiatan dengan tema Babat Alas Wonomerto itu disambut baik KH M Endy S Lesmana (Gus Hendy) yang merupakan tokoh muda aktivis NU sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Peran UMKM Indonesia.
Wayang ini mengisahkan Pandawa yang mendapatkan anugerah dari sang paman (Prabhu Destrarata/kakak dari Prabhu Pandu Dewanata Ayahanda para Pandawa) sebuah hutan rimba yang lebat, angker, dan penuh raksasa.
Setelah peristiwa Bale Sigala-gala atau pascapercobaan pembunuhan para Pandawa yang dilakukan oleh para Kurawa, bukan sesuatu yang mudah bagi perjuangan ksatria Pandawa untuk memulai pekerjaan besar membuka hutan rimba yang sedemikian lebat dan angker dipenuhi raksasa.
Butuh tekad, kerja keras dan semangat dalam berjuang untuk dapat menyelesaikan itu dengan segala tantangan risiko besar, bahkan bertaruh nyawa demi membangun sebuah Istana bagi para Pandawa.
"Kisah pagelaran wayang orang ini tentu akan mengingatkan kita sebagai bangsa Indonesia dan para pemimpin untuk tetap bersemangat dan teguh dalam berjuang membangun ekosistem perekonomian yang berpihak pada wong cilik (UMKM),” ujar Gus Hendy, Senin (21/8/2023).
Menurut dia, peradaban budaya yang luhur dan mewujudkan cita-cita dalam membangun Ibu Kota baru IKN Nusantara saat ini sedang dibangun pemerintah pusat di Kalimantan.
Terhadap gelaran ini, dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada H Luluk Sumiarso, tokoh Budayawan nasional yang memimpin dan mengasuh RBN Puspo Budoyo.
Luluk merawat dan menjaga kelestarian budaya luhur bangsa Indonesia. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada seniman budaya yang bergabung di dalamnya.
Menurut dia, bangsa yang maju dan besar adalah bangsa yang memiliki dan menghargai serta mencintai budaya luhurnya.
Sebagai tokoh budaya dan penggerak UMKM, Gus Hendy menyebut pagelaran seni dan budaya ini harus tetap dilestarikan untuk masa depan Indonesia.
“Semoga cita-cita bangsa dan negara Indonesia dalam membangun Ibu Kota baru IKN Nusantara berjalan lancar dan sukses. Sesuai dengan tema nasional Terus Melaju untuk Indonesia Maju," ucapnya.
Turut hadir dalam pagelaran tersebut, tokoh nasional pemerhati anak Kak Seto dan beberapa pejabat pemerintah, pejabat bank BUMN maupun swasta.
(jon)