Sebut Punya Kedekatan Historis, Jokowi: Kenya Jadi Pintu Masuk ke Afrika

Senin, 21 Agustus 2023 - 18:49 WIB
loading...
Sebut Punya Kedekatan Historis, Jokowi: Kenya Jadi Pintu Masuk ke Afrika
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi, Republik Kenya.
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi, Republik Kenya. Jokowi mengungkapkan Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis sejak Konferensi Asia Afrika 1955 dan Gerakan Non Blok (GNB) 1961.

Menurutnya Kenya sahabat penting bagi Indonesia. "Yang Mulia Presiden Kenya William Ruto, suatu kehormatan bagi saya berkunjung ke Kenya. Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan histroris sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dan Gerakan Non Blok (GNB) tahun 1961. Kenya adalah sahabat penting Indonesia dan Indonesia juga terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Kenya," kata Jokowi, Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan bilateral itu, kata Jokowi, turut membahas peningkatan kerja sama perdagangan. Dan perlunya penjajakan pada berbagai peluang lainnya. "Dalam pertemuan tadi, kami telah membahas beberapa hal, yang pertama peningkatan perdagangan yang mencapai USD507 juta di 2022 dan perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang-peluang lainnya," kata Jokowi.



Jokowi juga menyebut, Kenya menjadi pintu masuk Indonesia untuk ke Afrika dan juga sebaliknya. "Indonesia dapat menjadi pintu masuk ke Kenya, ke ASEAN, dan Kenya dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke sub sahara Afrika. Untuk itu saya mendorong pembentukan preferential trade agreement sesegera mungkin," kata Jokowi.

Indonesia, juga ingin meningkatkan investasi di Kenya, terutama di sektor energi. Jokowi pun meminta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai USD1,5 miliar dan dengan Gunma Group dapat segera terealisasi. "Dan diperluas di bidang energi baru terbarukan serta perlunya dibentuk bilateral investment treaty antara kedua negara," kata Jokowi.



Lalu juga dibahas mengenai kerja sama antara BPOM kedua negara dan kerja sama antara Bio Farma dan Biovacs bersama Generic Africa Ltd mengenai vaksin dan produk farmasi. "Saya harap dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya," kata Jokowi.

Jokowi juga telah menyampaikan komitmen Indonesia melalui Indonesian Aid untuk Kenya di bidang kesehatan, ketahanan pangan, penanganan bencana. Ke depan, akan terus ditingkatkan khususnya untuk sektor yang menjadi prioritas Kenya.

"Kelima dalam kondisi ketidakpastian global saat ini, sudah saatnya kita memperkokoh kembali spirit Bandung antara negara-negara di global south, sudah saatnya dunia mendengarkan suara, dan kepentingan negara-negara berkembang termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan," jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, kata Jokowi, menghasilkan kerja sama yang konkret, tiga kerja sama antar-pemerintah, delapan kerja sama antara BUMN dan swasta dan saya harap ini dapat segera terealisasi. "Sebagai penutup saya mengundang presiden Ruthe untuk berkunjung ke Indonesia. terima kasih presiden ruthe terima kasih," ungkapnya.

Perlu diketahui, Presiden Jokowi mengunjungi State House, Nairobi, Republik Kenya. Ketibaannya langsung disambut hangat oleh Presiden Republik Kenya William Ruto di halaman depan State House.

Setelahnya kedua pemimpin negara berjalan menuju panggung kehormatan untuk mengikuti rangkaian penyambutan kenegaraan yang diiringi dengan lagu kebangsaan kedua negara serta 21 suara dentuman kehormatan.

Usai mengikuti upacara penyambutan kenegaraan, Presiden Jokowi mengenalkan sejumlah menteri yang turut hadir di State House. Sejumlah menteri yang turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Republik Kenya Mohamad Hery Saripudin.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)