KPU Akui Temukan Sejumlah Pelanggaran dan Kecurangan di Pilkada 2017

Minggu, 19 Februari 2017 - 21:07 WIB
KPU Akui Temukan Sejumlah Pelanggaran dan Kecurangan di Pilkada 2017
KPU Akui Temukan Sejumlah Pelanggaran dan Kecurangan di Pilkada 2017
A A A
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai secara umum penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 berjalan lancar dan aman. Dia mengakui adanya sejumlah masalah, pelanggaran dan kecurangan di beberapa daerah, namun masih dalam level yang bisa diantisipasi dan diatasi.

"Memang ada beberapa catatan kita yang menjadi bahan evaluasi terkait data pemilih, ketidakpahaman petugas di lapangan dan ketersediaan logistik. Kita juga meminta masyarakat proaktif mengawal proses pilkada khususnya data pemilih," ujarnya saat dihubungi SINDO, Minggu (19/2/2017).

Ferry mengatakan terkait data pemilih, KPU hanya berpatokan pada data dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang nantinya mendapat surat undangan pemberitahuan pemungutan atau form C6. Jika tidak terdaftar di DPT, maka yang bersangkutan bisa memilih menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan (suket) dari dinas Dukcapil.

"Apabila tidak masuk DPT tetapi berdomisili di wilayah yang pilkada dan dekat dengan TPS, tentunya bisa memilih jam 12-13 dengan menggunakan e-KTP atau suket. Dengan prinsip kehati-hatian, khawatir ada isu soal palsu maka dibuktikan juga dengan identitas lain seperti Kartu Keluarga," jelasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5545 seconds (0.1#10.140)