Menebak Calon Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo Margono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023. Meski masih ada beberapa bulan lagi, sejumlah nama digadang-gadang layak menjadi calon Panglima TNI .
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin pada Sabtu 29 Juli 2023 mengatakan, calon Panglima TNI sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu keputusan khusus Presiden," kata TB Hasanuddin.
Sementara dari sisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan pensiun dalam tiga bulan ke depan. Usianya masuk 58 tahun pada 19 November 2023.
Hal yang tak jauh berbeda dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang bakal mengakhiri pengabdian militer pada akhir April 2024.
Dari pimpinan kedua matra tersebut, tinggal Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang pengabdiannya di TNI cukup lama, yaitu sampai akhir April 2025.
Merujuk dengan lama pengabdian ketiga nama pimpinan tiga matra di TNI ini, bisa dikatakan KSAL Laksamana Muhammad Ali menjadi kandidat cukup kuat untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono di posisi Panglima TNI.
Namun, kembali lagi seperti yang ditegaskan oleh TB Hasanuddin, bahwa jabatan Panglima TNI atau pun KSAD berada penuh di tangan Presiden.
"Sehingga untuk menyiapkan jabatan Panglima TNI harus ada keputusan khusus dari Presiden sebagai pemegang hak prerogatif. Apalagi posisi KSAD dan Panglima TNI sangat strategis karena saat ini akan menghadapi Pemilu dan Pilpres," tutupnya.
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin pada Sabtu 29 Juli 2023 mengatakan, calon Panglima TNI sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu keputusan khusus Presiden," kata TB Hasanuddin.
Sementara dari sisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan pensiun dalam tiga bulan ke depan. Usianya masuk 58 tahun pada 19 November 2023.
Hal yang tak jauh berbeda dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang bakal mengakhiri pengabdian militer pada akhir April 2024.
Dari pimpinan kedua matra tersebut, tinggal Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang pengabdiannya di TNI cukup lama, yaitu sampai akhir April 2025.
Merujuk dengan lama pengabdian ketiga nama pimpinan tiga matra di TNI ini, bisa dikatakan KSAL Laksamana Muhammad Ali menjadi kandidat cukup kuat untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono di posisi Panglima TNI.
Namun, kembali lagi seperti yang ditegaskan oleh TB Hasanuddin, bahwa jabatan Panglima TNI atau pun KSAD berada penuh di tangan Presiden.
"Sehingga untuk menyiapkan jabatan Panglima TNI harus ada keputusan khusus dari Presiden sebagai pemegang hak prerogatif. Apalagi posisi KSAD dan Panglima TNI sangat strategis karena saat ini akan menghadapi Pemilu dan Pilpres," tutupnya.
(maf)