Unhan dan PT S2P Kembangkan Ketahanan Energi Nasional

Selasa, 07 Februari 2017 - 10:39 WIB
Unhan dan PT S2P Kembangkan...
Unhan dan PT S2P Kembangkan Ketahanan Energi Nasional
A A A
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sumber Segara Primadaya (S2P) terkait pengembangan kajian ketahanan energi nasional.

"Kerja sama tersebut merupakan inisiatif Guru Besar Unhan Purnomo Yusgiantoro dan Komisaris Utama PT S2P Ibu Dewi Kam," ujar Dosen Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan, Susaningtyas Kertopati, Senin 6 Februari 2017.

Penandatanganan kerja sama yang digelar di Kantor Pusat PT S2P Cilacap, Jawa Tengah dihadiri Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio, Wakil Rektor III Marsdya TNI Agus Sudarya, Kepala LP3M Laksda TNI Supartono, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Laksda TNI Amarulla Octavian, dan Wakil Kepala LP2M Rudi Laksmono, serta seluruh jajaran komisaris dan direksi PT S2P.

"Adanya payung hukum kerja sama ini maka mahasiswa Unhan dapat melakukan penelitian kapasitas dan kemampuan PT S2P dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional," katanya.

Dengan demikian, kata dia, para mahasiswa dapat mengevaluasi dan mengidentifikasi faktor-faktor strategis-operasional PLTU dengan mesin sub super critical 2x300 MW, mesin super critical1x660 MW dan mesin ultra super critical 1x1000 MW.

"Pada prinsipnya tesis para mahasiswa dapat menghasilkan penelitian atas emisi yang semakin bersih dengan tingkat efisiensi yang tinggi," ujarnya.

Setelah penandatanganan, kata dia, rombongan Unhan diberi kesempatan melakukan peninjauan secara langsung berbagai fasilitas PT S2P.

"Dalam waktu dekat program studi (Prodi) Ketahanan Energi dari FMP Unhan di bawah pimpinan Kol Laut (KH) Yanif Dwi Kuntjoro bergabung dengan para teknisi PT. S2P menyukseskan program nasional penguasaan teknologi energi listrik sebagai wujud Triple Helix yang merupakan kolaborasi segitiga antara kalangan akademisi-birokrat-dunia usaha," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0923 seconds (0.1#10.140)