GP Ansor Minta Tim Cyber Ahok Berhenti Serang Ma'ruf Amin di Medsos

JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta‎ agar tim cyber terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghentikan kegaduhan di media sosial (Medsos). Pasalnya, selama ini GP Ansor melihat tim cyber Ahok terus menyerang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin di Medsos.

‎"Kepada tim sukses (Ahok -Djarot), saya mohon dan minta juga, agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang tidak elok lagi lah, kita lihat masih sampai sekarang di media sosial, masih banyak tim cyber Pak Ahok sendiri masih banyak menyerang KH Ma'ruf," ujar Ketua Hubungan Antar Lembaga GP Ansor, Redim Okto Fudin‎ dalam diskusi Polemik SINDO Trijaya Network bertajuk Ngeri-ngeri Sadap di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).‎

Kata Redim, GP Ansor sangat menyesalkan tindakan tim cyber Ahok yang terus menyerang KH Ma'ruf Amin di medsos. ‎Dirinya pun meminta kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang dan tim sukses Ahok-Djarot, Guntur Romli yang hadir dalam diskusi Polemik SINDO Trijaya itu untuk menegur tim cyber.

‎"Kepada tim cyber Pak Ahok-Djarot ini, kebetulan ada Bang Tommy dan Bung Guntur, tolong diingatkan sekali lagi, jangan membuat suasana semakin gaduh. Kalau memang suasana ini semakin dibuat gaduh, ini akan tidak baik pak," paparnya.

Karena, pihaknya pun tidak tinggal diam jika KH Ma'ruf Amin terus dipojokkan di medsos. "Bagaimana mau selesai, bagaimana mau tidak gaduh, kalau kiai kami selalu diusik, kiai kami selalu disudutkan di media sosial, ini yang sangat, sangat, sangat tidak kami terima," pungkasnya.