Densus 88 Telusuri Jaringan 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Sragen

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tiga orang terduga teroris di Sragen, Jawa Tengah, pada Senin 30 Januari 2017. Kini ketiganya telah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

"Kini sudah di Jakarta, jalani pemeriksaan intensif," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

Martinus membeberkan, tim Densus 88 akan menggali sejumlah informasi terkait jaringan tiga terduga teroris dan dari mana mereka memeroleh bahan peledak.

"Pemeriksaan dalam kaitan bahan peledak diperoleh dari mana. Dan mereka berafiliasi dengan siapa. Perlu juga dikaitkan dengan peristiwa teror yang selama ini terjadi," ucap Martinus.

Sebelumnya, tim Densus 88 Polri berhasil menangkap tiga terduga teroris atas nama Sugiyono, Jumali alias Andi Skok, dan Sugiyanto di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, pada Senin 30 Januari 2017.

Penangkapan ketiga terduga teroris ini berawal dari peristiwa meledaknya benda yang diduga bom di kontrakan Sugiyono pada 30 Januari 2017. Selain mengamankan Sugiyono, tim Densus 88 juga mengamankan dua terduga teroris lainnya, yaitu Jumali alias Andi Skok dan Sugiyanto.

Keduanya diamankan lantaran menyembunyikan informasi pasca ledakan bom di kontrakan milik Sugiyono. Mereka juga tidak melapor ke aparat kepolisian terkait peristiwa ledakan tersebut.