Menlu Retno Kecam Keras Pembakaran Al-Qur’an di Depan Dubes RI di Denmark

Senin, 14 Agustus 2023 - 15:46 WIB
loading...
Menlu Retno Kecam Keras...
Menlu Retno Marsudi mengecam keras tindakan aksi pembakaran Al-Quran di depan Kedutaan Besar RI di Kopenhagen, Denmark. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengecam keras tindakan aksi pembakaran Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar RI di Kopenhagen, Denmark pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

"Kita mengecam sangat keras aksi pembakaran kita suci Al Qur’an," kata Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Senin (14/8/2023).

Retno mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri yang bersangkutan. "Jadi setiap kali terjadi pembakaran kita mengirimkan nota diplomatik yang sangat keras kepada kementerian luar negeri, Duta Besar Denmark atau lainnya," katanya.



Retno mengaku menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen. Dalam pembicaraan tersebut Menlu Retno mengatakan Indonesia sangat tegas terkait masalah ini.

"Dan saya sampaikan bahwa pembakaran kitab suci itu tidak di label sebagai freedom of expression. Jangan belindung di balik freedom of expression. Ini adalah melukai umat Muslim di dunia dan ini dapat menyebarkan kebencian dan sangat berbeda dengan keinginan kita untuk terus memelihara dialog antaragama," katanya.



Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Umar Hadi mengatakan pembakaran tersebut tidak ada kaitannya dengan Indonesia. Umar mengatakan aksi tersebut dilakukan oleh individu. Menurut Umar, Indonesia bersama dengan negara-negara anggota OKI dan Dewan HAM PBB mendorong semua negara untuk membuat aturan yang melarang orang menghina simbol keagamaan.

“Hal itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita tidak menginginkan reaksi yang berlebihan sehingga ada tindak kekerasan dan itu yang membahayakan," ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)