Momen KRI Bima Suci Jadi Tamu Kehormatan Hanse Sail di Jerman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal Perang Republik Indonesia ( KRI ) Bima Suci tiba di Warnow Kanal Warnemunde, Rostock, Jerman, Kamis 10 Agustus 2023 setelah menempuh pelayaran selama empat hari dari Arendal, Norwegia. Kedatangan kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL) tersebut sebagai tamu kehormatan pada event kapal layar bergengsi internasional.
Jauh hari sebelum kedatangan KRI Bima Suci, panitia Hanse Sail 2023 melalui KBRI Jerman menyampaikan permintaan kepada Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 untuk menampilkan beraneka ragam kesenian maupun kemeriahan marching band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70 sebagai bagian dari rangkaian utama pembukaan Hanse Sail 2023 oleh Minister President Mecklenburg-Vorpommern Manuela Schwesig.
Kemudian pada saat kedatangannya, KRI Bima Suci yang sudah ditunggu-tunggu ini disambut oleh Dubes RI untuk Jerman Arief Havas Oegroseno, Waaslog KSAL Laksma Maman Rohman, Atase Pertahanan Kolonel Inf Budi Wibowo, Atase Kepolisian Kombes Pol Shinto Silitonga, Asathan Mayor Sus Ichsan Wira Satya, serta dengan semaraknya para pengunjung yang hadir di dermaga dan sekitarnya.
Selama kunjungannya KRI Bima Suci selalu memberikan kesan terbaik ketika tiba maupun meninggalkan pelabuhan. Penampilan parade roll dan genderang suling AAL angkatan ke-70 maupun keramahan dan semaraknya para prajurit KRI Bima Suci yang ada memenuhi geladak utama, mampu menunjukkan nuansa persahabatan yang bisa diterima oleh masyarakat internasional yang dikunjunginya.
Hanse Sail Rostock adalah acara maritim terbesar di pesisir Mecklenburg Vorpommern dan di kota ini menyuguhkan keindahan pelabuhan Baltik yang semarak, serta sebagai pusat budaya dan ekonomi di Timur Laut Jerman. Dengan adanya acara maritim ini, kota Hanseatic berkontribusi pada kohesi masyarakat di Balticshores dan turut serta melestarikan tradisi kapal layar tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Eropa.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis selaku Dansatgas KJK 2023 menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa yang sangat istimewa. Hal itu dikarenakan KRI Bima Suci sebagai tamu kehormatan diminta untuk tampil menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di Jerman melalui penampilan keseniannya dalam rangka pembukaan Hanse Sail 2023 di hadapan para undangan VIP dan seluruh pengunjung yang hadir.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia. Kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta, dan selalu mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat di mana pun KRI Bima Suci berkunjung,” ujar Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi. Hal itu merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
“Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara," tegas KSAL.
Jauh hari sebelum kedatangan KRI Bima Suci, panitia Hanse Sail 2023 melalui KBRI Jerman menyampaikan permintaan kepada Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 untuk menampilkan beraneka ragam kesenian maupun kemeriahan marching band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70 sebagai bagian dari rangkaian utama pembukaan Hanse Sail 2023 oleh Minister President Mecklenburg-Vorpommern Manuela Schwesig.
Kemudian pada saat kedatangannya, KRI Bima Suci yang sudah ditunggu-tunggu ini disambut oleh Dubes RI untuk Jerman Arief Havas Oegroseno, Waaslog KSAL Laksma Maman Rohman, Atase Pertahanan Kolonel Inf Budi Wibowo, Atase Kepolisian Kombes Pol Shinto Silitonga, Asathan Mayor Sus Ichsan Wira Satya, serta dengan semaraknya para pengunjung yang hadir di dermaga dan sekitarnya.
Selama kunjungannya KRI Bima Suci selalu memberikan kesan terbaik ketika tiba maupun meninggalkan pelabuhan. Penampilan parade roll dan genderang suling AAL angkatan ke-70 maupun keramahan dan semaraknya para prajurit KRI Bima Suci yang ada memenuhi geladak utama, mampu menunjukkan nuansa persahabatan yang bisa diterima oleh masyarakat internasional yang dikunjunginya.
Hanse Sail Rostock adalah acara maritim terbesar di pesisir Mecklenburg Vorpommern dan di kota ini menyuguhkan keindahan pelabuhan Baltik yang semarak, serta sebagai pusat budaya dan ekonomi di Timur Laut Jerman. Dengan adanya acara maritim ini, kota Hanseatic berkontribusi pada kohesi masyarakat di Balticshores dan turut serta melestarikan tradisi kapal layar tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Eropa.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis selaku Dansatgas KJK 2023 menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa yang sangat istimewa. Hal itu dikarenakan KRI Bima Suci sebagai tamu kehormatan diminta untuk tampil menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di Jerman melalui penampilan keseniannya dalam rangka pembukaan Hanse Sail 2023 di hadapan para undangan VIP dan seluruh pengunjung yang hadir.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia. Kita bangga misi Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta, dan selalu mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat di mana pun KRI Bima Suci berkunjung,” ujar Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi. Hal itu merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
“Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara," tegas KSAL.
(rca)