Pimpin Rapat Konsolidasi, HT Ingin Perindo Jadi Partai Besar agar Mampu Membangun Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memimpin langsung rapat konsolidasi Partai Perindo bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta dan Banten. Partai Perindo mempunyai tujuan menjadi partai yang besar.
“Jadi kita ingin membangun partai besar. Partai yang besar bisa membangun banyak legislatif di tingkat nasional, tingkat satu maupun tingkat dua,” ujar HT usai rapat konsolidasi di MNC Convention Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2023).
Menjadi partai yang besar akan membuat Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, terlibat langsung dalam memajukan Indonesia.
Dia meyakini terlibatnya Partai Perindo akan membuat Indonesia lebih bagus. “Tentunya kalau kita punya banyak legislator, punya banyak eksekutif, kita mampu membawa suatu warna tentunya bagaimana bisa membangun Indonesia lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Apalagi Partai Perindo merupakan partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera. Hal itu cocok dengan pertambahan penduduk Indonesia yang ditengarai mencapai 40 juta penduduk dalam 20 tahun mendatang.
“Jadi itulah mengapa kita punya program gerobak. Gerobak itu simbolisasi supaya masyarakat paham bahwa yang kita bangun itu rakyat kecil supaya mereka menjadi produktif sehingga mesin ekonomi menjadi jauh lebih besar bersama-sama mampu menciptakan lapangan kerja, dan tentunya membangun ekonomi,” ujar HT.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan agar kader Partai Perindo optimistis meraup suara dua digit pada setiap tingkatan legislatif. Karenanya, setiap kader dan pengurus harus bekerja tepat, cepat, dan keras.
“Kalau kerjanya nggak tepat terus kerja keras malah nyasarnya nanti jauh. Jadi tepat dulu, cepat, dan kerja keras. Dan saya imbau semua kader caleg Partai Perindo untuk semua tingkatan dari DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta semua pengurus optimistis bahwa kita dapat dua digit,” katanya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
“Jadi kita ingin membangun partai besar. Partai yang besar bisa membangun banyak legislatif di tingkat nasional, tingkat satu maupun tingkat dua,” ujar HT usai rapat konsolidasi di MNC Convention Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga
Menjadi partai yang besar akan membuat Partai Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, terlibat langsung dalam memajukan Indonesia.
Dia meyakini terlibatnya Partai Perindo akan membuat Indonesia lebih bagus. “Tentunya kalau kita punya banyak legislator, punya banyak eksekutif, kita mampu membawa suatu warna tentunya bagaimana bisa membangun Indonesia lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Apalagi Partai Perindo merupakan partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera. Hal itu cocok dengan pertambahan penduduk Indonesia yang ditengarai mencapai 40 juta penduduk dalam 20 tahun mendatang.
“Jadi itulah mengapa kita punya program gerobak. Gerobak itu simbolisasi supaya masyarakat paham bahwa yang kita bangun itu rakyat kecil supaya mereka menjadi produktif sehingga mesin ekonomi menjadi jauh lebih besar bersama-sama mampu menciptakan lapangan kerja, dan tentunya membangun ekonomi,” ujar HT.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan agar kader Partai Perindo optimistis meraup suara dua digit pada setiap tingkatan legislatif. Karenanya, setiap kader dan pengurus harus bekerja tepat, cepat, dan keras.
“Kalau kerjanya nggak tepat terus kerja keras malah nyasarnya nanti jauh. Jadi tepat dulu, cepat, dan kerja keras. Dan saya imbau semua kader caleg Partai Perindo untuk semua tingkatan dari DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta semua pengurus optimistis bahwa kita dapat dua digit,” katanya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(jon)