Sambut Asesmen Nasional 2023 untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
loading...
A
A
A
Maria Dolorosa sebagai perwakilan dari pemerintah daerah menyampaikan beberapa tugas dari dinas pendidikan dalam pelaksanaan program Asesmen Nasional. Ia mengatakan, bahwa dinas pendidikan bertanggung jawab untuk memastikan program Asesmen Nasional dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memastikan para peserta didik merasa nyaman dan aman selama prosesnya.
Dinas pendidikan juga menginformasikan, jadwal hingga melakukan sosialisasi kepada sekolah yang dilanjutkan dengan sosialisasi kepada para peserta didik dan orang tua murid.
“Selain itu kami mendorong sekolah untuk memperkenalkan para peserta didik, terhadap perangkat yang digunakan saat Asesmen Nasional untuk mengatasi kekhawatiran dan rasa kurang nyaman saat pelaksanaan program,” ujar Maria.
Ia juga mengatakan, penyaluran bantuan berupa sarana dan prasarana TIK juga merupakan tugas kami, serta melakukan koordinasi dengan PLN, Telkom, dan sekolah untuk ketersediaan listrik dan internet saat pelaksanaan Asesmen nasional.
Dalam webinar tersebut, hadir pula dua narasumber lain yang mewakili pemangku kepentingan yang saling terkait dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Asesmen Nasional. Kedua narasumber tersebut adalah; Budi Wahyono, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah; dan Sheila Nabila Indyraputri, perwakilan siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2022 dari SMAN 81 Jakarta.
Sejalan dengan upaya dari dinas pendidikan, Budi Wahyono sebagai wakil dari satuan pendidikan pun menjelaskan tentang pelaksanaan Asesmen Nasional di SMP Negeri 1 Kota Magelang.
“Kami sangat mendukung program Asesmen Nasional. Sebagai tindak lanjut, hasil Asesmen Nasional ini pun kami jadikan sebagai bahan refleksi bagi seluruh guru serta pijakan untuk perencanaan program yang lebih terarah maupun pengaturan anggaran dengan lebih selektif dan jelas,” ucapnya.
Keberhasilan dari beragam upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, dinas pendidikan, serta satuan pendidikan juga telah dirasakan oleh peserta didik. Hal itu tercermin dari penuturan Sheila, siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2022 dari SMAN 81 Jakarta.
“Saya kaget dan senang karena bisa menjadi bagian dari Asesmen Nasional. Dalam prosesnya, saya dapat memahami beragam hal tentang Asesmen Nasional melalui informasi-informasi dari kepala sekolah, guru-guru, serta internet, khususnya media sosial Kemendikbudristek,” ujar Budi.
Lebih lanjut ia mengatakan, ia juga memahami bahwa Asesmen Nasional tidak mempengaruhi nilai dan kelulusan. Melalui Asesmen Nasional, ia menyadari bahwa yang perlu kita lakukan sebagai peserta didik adalah membiasakan diri untuk belajar, berdiskusi, dan membaca soal yang berbasis literasi untuk meningkatkan kualitas diri.
Dinas pendidikan juga menginformasikan, jadwal hingga melakukan sosialisasi kepada sekolah yang dilanjutkan dengan sosialisasi kepada para peserta didik dan orang tua murid.
“Selain itu kami mendorong sekolah untuk memperkenalkan para peserta didik, terhadap perangkat yang digunakan saat Asesmen Nasional untuk mengatasi kekhawatiran dan rasa kurang nyaman saat pelaksanaan program,” ujar Maria.
Ia juga mengatakan, penyaluran bantuan berupa sarana dan prasarana TIK juga merupakan tugas kami, serta melakukan koordinasi dengan PLN, Telkom, dan sekolah untuk ketersediaan listrik dan internet saat pelaksanaan Asesmen nasional.
Dalam webinar tersebut, hadir pula dua narasumber lain yang mewakili pemangku kepentingan yang saling terkait dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Asesmen Nasional. Kedua narasumber tersebut adalah; Budi Wahyono, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah; dan Sheila Nabila Indyraputri, perwakilan siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2022 dari SMAN 81 Jakarta.
Sejalan dengan upaya dari dinas pendidikan, Budi Wahyono sebagai wakil dari satuan pendidikan pun menjelaskan tentang pelaksanaan Asesmen Nasional di SMP Negeri 1 Kota Magelang.
“Kami sangat mendukung program Asesmen Nasional. Sebagai tindak lanjut, hasil Asesmen Nasional ini pun kami jadikan sebagai bahan refleksi bagi seluruh guru serta pijakan untuk perencanaan program yang lebih terarah maupun pengaturan anggaran dengan lebih selektif dan jelas,” ucapnya.
Keberhasilan dari beragam upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, dinas pendidikan, serta satuan pendidikan juga telah dirasakan oleh peserta didik. Hal itu tercermin dari penuturan Sheila, siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2022 dari SMAN 81 Jakarta.
“Saya kaget dan senang karena bisa menjadi bagian dari Asesmen Nasional. Dalam prosesnya, saya dapat memahami beragam hal tentang Asesmen Nasional melalui informasi-informasi dari kepala sekolah, guru-guru, serta internet, khususnya media sosial Kemendikbudristek,” ujar Budi.
Lebih lanjut ia mengatakan, ia juga memahami bahwa Asesmen Nasional tidak mempengaruhi nilai dan kelulusan. Melalui Asesmen Nasional, ia menyadari bahwa yang perlu kita lakukan sebagai peserta didik adalah membiasakan diri untuk belajar, berdiskusi, dan membaca soal yang berbasis literasi untuk meningkatkan kualitas diri.