Luncurkan 4 Buku, AHY: Transformasi Tidak Mengubah Tujuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan empat buku terkait perjalanan hidupnya. Melalui buku tersebut diharapkan dapat saling mengingatkan pentingnya untuk terus melakukan transformasi.
Ada empat buku yang diluncurkan di antaranya berjudul TNI Hebat Negara Kuat, Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi, dan Bersama Kita Kuat Bersatu Kita Bangkit.
"Tentunya sebagai bangsa juga kita harus terus bertransformasi untuk menghadapi perkembangan zaman yang luar biasa, berkembang cepat dengan segala tantangannya," ungkap AHY usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Dalam peluncuran tersebut nampak dihadiri banyak elit politik dan aktivis. Seperti Ketua Umum DPP Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bacapres Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Rocky Gerung, dan politikus Yeni Wahid.
AHY menuturkan, transformasi pada hakikatnya tidak mengubah tujuan hidup. Seperti dirinya yang dahulu berproses sebagai militer kini menjadi politikus.
"Tujuannya tidak berubah, perjalanannya panjang, dan tidak ada akhir, karena yang pasti adalah perubahan itu sendiri. Oleh karena itu saya hanya ingin mengingatkan bahwa tujuan itu tidak boleh berubah," tuturnya.
Menurut AHY, semua bangsa dan negara untuk rakyat terkesan idealis. Namun idealisme, komitmen tetap dibutuhkan.
"Tadi saya senang sekali para sahabat dari berbagai latar belakang, militer, polisi, akademisi, teknokrat, dan lain sebagainya, kita menyatukan energi perubahan itu, enerrgi transformasi dan mudah-mudahan indonesia kedepan semakin baik," ucapnya.
Ada empat buku yang diluncurkan di antaranya berjudul TNI Hebat Negara Kuat, Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi, dan Bersama Kita Kuat Bersatu Kita Bangkit.
"Tentunya sebagai bangsa juga kita harus terus bertransformasi untuk menghadapi perkembangan zaman yang luar biasa, berkembang cepat dengan segala tantangannya," ungkap AHY usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Dalam peluncuran tersebut nampak dihadiri banyak elit politik dan aktivis. Seperti Ketua Umum DPP Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bacapres Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Rocky Gerung, dan politikus Yeni Wahid.
AHY menuturkan, transformasi pada hakikatnya tidak mengubah tujuan hidup. Seperti dirinya yang dahulu berproses sebagai militer kini menjadi politikus.
"Tujuannya tidak berubah, perjalanannya panjang, dan tidak ada akhir, karena yang pasti adalah perubahan itu sendiri. Oleh karena itu saya hanya ingin mengingatkan bahwa tujuan itu tidak boleh berubah," tuturnya.
Menurut AHY, semua bangsa dan negara untuk rakyat terkesan idealis. Namun idealisme, komitmen tetap dibutuhkan.
"Tadi saya senang sekali para sahabat dari berbagai latar belakang, militer, polisi, akademisi, teknokrat, dan lain sebagainya, kita menyatukan energi perubahan itu, enerrgi transformasi dan mudah-mudahan indonesia kedepan semakin baik," ucapnya.
(hab)