Andika Perkasa Ajak Anak Muda Terlibat Majukan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah pemberian apalagi hadiah tapi direbut dengan pengorbanan darah bahkan nyawa para pejuang. Karena itu, para mahasiswa sedari dini harus bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya dengan bekal intelektual yang cukup sebelum nantinya akan terjun di tengah masyarakat.
"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi teknologi. Ini merupakan sebuah keuntungan bila teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM anak-anak muda kita," kata Andika dalam Kuliah Umum Kebangsaan Menyongsong Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Aula IASTH, Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).
Andika mengajak para peserta kuliah menyimak video profil CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Pichai Sundararajan. Menurutnya, 2 sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan.
"Jadilah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika.
Masih dalam paparannya yang sama, Andika kemudian mengapresiasi kerja pemerintah saat ini. Menurutnya, 10 tahun di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemerintah begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur. Capaian ini patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat.
Selain itu, pemerintah gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, juga reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.
"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," ujar Andika yang masuk dalam daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Terakhir, Andika Perkasa berpesan kepada para mahasiswa UI untuk terus gigih belajar dan mempersiapkan diri untuk ikut terlibat menuju Indonesia Emas 2045.
Kuliah Umum Andika Perkasa mendapat antusiasme yang tinggi dari civitas UI. Bahkan ada peserta dari UI dengan usia sudah 67 tahun, Lydia. Mahasiswa pascasarjana UI itu rela datang untuk bisa bertemu dengan Andika meski harus berkursi roda karena beberapa waktu lalu terkena serangan jantung blockage 98%.
"Saya memaksakan diri untuk hadir ke sini agar bisa bertemu langsung dengan Pak Andika," ujar Lydia yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan seisi ruangan.
"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi teknologi. Ini merupakan sebuah keuntungan bila teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM anak-anak muda kita," kata Andika dalam Kuliah Umum Kebangsaan Menyongsong Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Aula IASTH, Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).
Andika mengajak para peserta kuliah menyimak video profil CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Pichai Sundararajan. Menurutnya, 2 sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan.
"Jadilah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika.
Masih dalam paparannya yang sama, Andika kemudian mengapresiasi kerja pemerintah saat ini. Menurutnya, 10 tahun di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemerintah begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur. Capaian ini patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat.
Selain itu, pemerintah gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, juga reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.
"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," ujar Andika yang masuk dalam daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Terakhir, Andika Perkasa berpesan kepada para mahasiswa UI untuk terus gigih belajar dan mempersiapkan diri untuk ikut terlibat menuju Indonesia Emas 2045.
Kuliah Umum Andika Perkasa mendapat antusiasme yang tinggi dari civitas UI. Bahkan ada peserta dari UI dengan usia sudah 67 tahun, Lydia. Mahasiswa pascasarjana UI itu rela datang untuk bisa bertemu dengan Andika meski harus berkursi roda karena beberapa waktu lalu terkena serangan jantung blockage 98%.
"Saya memaksakan diri untuk hadir ke sini agar bisa bertemu langsung dengan Pak Andika," ujar Lydia yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan seisi ruangan.
(abd)