Ketika Alam Balas Postingan Ganjar Pranowo Tentang Peran Ayah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada momen haru yang terasa dalam kolom komentar salah satu postingan akun Instagram bakal calon presiden (bacapres) Partai Perindo Ganjar Pranowo , @ganjar_pranowo. Dalam postingan itu, putra semata wayang Ganjar, Zinedine Alam Ganjar mengomentari unggahan pria berambut putih itu yang berisi kesiapan ‘Ayah’ dalam mengambil peran orang tua, teman, hingga sahabat bagi sang ‘Anak’.
Pada postingan itu, @ganjar_pranowo menampilkan video berisi potret kebersamaan Ganjar dan Alam dengan berbagai pose di masa lalu. Seperti Ganjar menggendong Alam, Alam yang memeluk Ganjar, dan pose lain layaknya ayah dan anak.
Namun yang membuat haru adalah suara pernyataan Ganjar dalam video itu seolah-olah berbicara langsung kepada Alam. Pertama-tama, Ganjar menyinggung tentang peran ayah sebagai pengawas anak.
“Saya follower anak saya tapi sekaligus saya wasit yang memegang peluit. Kalau kamu offside aku semprit ya. Kalau kamu berhenti, aku dorong. Kalau kamu terlalu kenceng, aku tarik. Tapi aku followermu,” kata Ganjar dalam video yang diposting itu, seperti dikutip Senin (7/8/2023).
Kemudian Ganjar menyinggung soal cita-cita Alam yang dinilainya bagus. Meskipun dalam perjalanan menggapainya terdapat masalah yang kadang membuat sulit terkabulnya cita-cita tersebut.
“Kamu punya problem kan? Duduk yuk ngobrol. Ayah mau bicara dan ini bukan antar ayah dan anak, tapi antar laki-laki. Mesti kamu punya problem ini dan dia ngakuin semua, jadi kamu mesti selesaikan,” kata Ganjar.
Apabila masalah itu tak bisa dipecahkan Alam, Ganjar bilang tidak apa-apa. Pasalnya, masih ada tempat paling mudah untuk cerita dan meminta solusi, yaitu Ganjar sendiri sebagai ayah.
“Kalau kamu bisa selesaikan, ayah senang, kamu jadi anak mandiri. Tapi ketika kamu tidak bisa menyelesaikan, tempat bertanya yang paling gampang adalah ayah,” kata Ganjar.
Pada postingan itu, @ganjar_pranowo menampilkan video berisi potret kebersamaan Ganjar dan Alam dengan berbagai pose di masa lalu. Seperti Ganjar menggendong Alam, Alam yang memeluk Ganjar, dan pose lain layaknya ayah dan anak.
Namun yang membuat haru adalah suara pernyataan Ganjar dalam video itu seolah-olah berbicara langsung kepada Alam. Pertama-tama, Ganjar menyinggung tentang peran ayah sebagai pengawas anak.
“Saya follower anak saya tapi sekaligus saya wasit yang memegang peluit. Kalau kamu offside aku semprit ya. Kalau kamu berhenti, aku dorong. Kalau kamu terlalu kenceng, aku tarik. Tapi aku followermu,” kata Ganjar dalam video yang diposting itu, seperti dikutip Senin (7/8/2023).
Kemudian Ganjar menyinggung soal cita-cita Alam yang dinilainya bagus. Meskipun dalam perjalanan menggapainya terdapat masalah yang kadang membuat sulit terkabulnya cita-cita tersebut.
“Kamu punya problem kan? Duduk yuk ngobrol. Ayah mau bicara dan ini bukan antar ayah dan anak, tapi antar laki-laki. Mesti kamu punya problem ini dan dia ngakuin semua, jadi kamu mesti selesaikan,” kata Ganjar.
Apabila masalah itu tak bisa dipecahkan Alam, Ganjar bilang tidak apa-apa. Pasalnya, masih ada tempat paling mudah untuk cerita dan meminta solusi, yaitu Ganjar sendiri sebagai ayah.
“Kalau kamu bisa selesaikan, ayah senang, kamu jadi anak mandiri. Tapi ketika kamu tidak bisa menyelesaikan, tempat bertanya yang paling gampang adalah ayah,” kata Ganjar.