Tanggap Darurat Bencana, BNPB Distribusikan 5.228 Kilogram Logistik di Papua Tengah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan melalui Bandara Agandugume dalam upaya penanganan darurat bencan a kekeringan dan cuaca ekstrem di Papua Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan sebanyak 5.228 kilogram dengan total sebanyak 3.844 kilogram pada Minggu (6/8/2023).
Secara rinci, Muhari mengatakan bahwa bantuan yang telah dikirimkan melalui Bandara Sinak antara lain 380 paket sembako, 175 lembar matras, 100 lembar selimut, 7 unit genset, dan 60 unit tenda gulung.
Sementara bantuan yang dikirim melalui Bandara Agandugume sebanyak 135 paket sembako dan 300 lembar matras. Dukungan bantuan logistik ini akan terus dilakukan selama masa tanggap darurat bencana kekeringan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
"Tak hanya itu, BNPB juga terus memantau hingga distribusi logistik sampai kepada warga yang membutuhkan. BNPB juga telah melakukan identifikasi awal lokasi yang memungkinkan untuk dibangun gudang logistik di sekitar kawasan Bandara," jelasnya.
Menurut Muhari, identifikasi awal ini dilakukan BNPB bersama BPBD dan perwakilan masyarakat untuk diputuskan secara bersama-sama. Rencana pembangunan gudang logistik ini disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
"Agar masyarakat Kabupaten Puncak memiliki cadangan pangan saat cuaca ekstrem berulang di masa depan," pungkasnya.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan sebanyak 5.228 kilogram dengan total sebanyak 3.844 kilogram pada Minggu (6/8/2023).
Secara rinci, Muhari mengatakan bahwa bantuan yang telah dikirimkan melalui Bandara Sinak antara lain 380 paket sembako, 175 lembar matras, 100 lembar selimut, 7 unit genset, dan 60 unit tenda gulung.
Sementara bantuan yang dikirim melalui Bandara Agandugume sebanyak 135 paket sembako dan 300 lembar matras. Dukungan bantuan logistik ini akan terus dilakukan selama masa tanggap darurat bencana kekeringan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
"Tak hanya itu, BNPB juga terus memantau hingga distribusi logistik sampai kepada warga yang membutuhkan. BNPB juga telah melakukan identifikasi awal lokasi yang memungkinkan untuk dibangun gudang logistik di sekitar kawasan Bandara," jelasnya.
Menurut Muhari, identifikasi awal ini dilakukan BNPB bersama BPBD dan perwakilan masyarakat untuk diputuskan secara bersama-sama. Rencana pembangunan gudang logistik ini disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
"Agar masyarakat Kabupaten Puncak memiliki cadangan pangan saat cuaca ekstrem berulang di masa depan," pungkasnya.
(kri)