Lawan Hoax, Pemerintah Diminta Aktif Produksi Informasi Positif
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta mengambil aksi nyata dalam memerangi peredaran berita palsu atau hoax. Daripada mengutuk dan mengeluarkan ancaman, lebih baik pemerintah memproduksi konten atau informasi yang positif untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Yang diperlukan saat ini bagaimana negara memproduksi informasi yang benar. Banjiri saja kanal-kanal internet dengan berita yang benar daripada berita hoax," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta dalam diskuis Polemik Sindotrijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2016).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan mengikuti sumber berita yang memiliki kredibilitas tinggi.
Menurut Sukamta, peran memproduksi informasi bisa diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Namun demikian, Sukamta menyayangkan, peran tersebut selama ini tidak dijalankan oleh kementerian terkait.
"Kalau pemerintah kredible, nanti masyarakat lama-lama akan percaya. Masyarakat saat ini tidak punya sumber kredible," kata Sukamta.
"Yang diperlukan saat ini bagaimana negara memproduksi informasi yang benar. Banjiri saja kanal-kanal internet dengan berita yang benar daripada berita hoax," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta dalam diskuis Polemik Sindotrijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2016).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan mengikuti sumber berita yang memiliki kredibilitas tinggi.
Menurut Sukamta, peran memproduksi informasi bisa diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Namun demikian, Sukamta menyayangkan, peran tersebut selama ini tidak dijalankan oleh kementerian terkait.
"Kalau pemerintah kredible, nanti masyarakat lama-lama akan percaya. Masyarakat saat ini tidak punya sumber kredible," kata Sukamta.
(mhd)