3 Fakta Mayjen TNI Iwan Setiawan, Jenderal Kopassus yang Tancapkan Merah Putih di Puncak Everest
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI Iwan Setiawan memiliki fakta menarik untuk diketahui. Saat ini, Jenderal Kopassus itu duduk sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.
Saat ini Mayjen Iwan tengah menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura. Jabatan ini baru saja diemban setelah terkena mutasi pada 28 April 2023.
Iwan Setiawan memangku jabatan Pangdam XII/Tanjungpura sejak 28 April 2023. Jabatan itu diberikan berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Tentara kelahiran 15 Februari 1968 ini memiliki sejarah panjang di militer. Ia memulai mengawali kariernya usai lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1992. Kariernya terus menanjak dan dipercaya menjabat posisi strategis.
Dari situ Iwan mulai akrab dengan satuan Kopassus, bahkan kemudian bisa dibilang sebagian besar karier militernya dihabiskan di satuan Baret Merah ini. Ketika menyandang pangkat Letnan Dua hingga Kapten, dia setia di Kopassus dengan mengisi beberapa jabatan dari 1993 hingga 2004.
Ketika telah mendapat pangkat Mayor, Iwan tetap bertahan di Kopassus, dari 2004 sebagai Wadanyon 12 Grup 1/Parako hingga 2010 ketika dipercaya menjadi Dansesko Spesialisasi Pusdikpassus.
Jabatan di Kopassus ini masih tetap bertahan kala Iwan telah mendapat pangkat Letnan Kolonel. Saat itu dia sempat bertugas sebagai Wadan Grup 2/Parako Kopassus di 2010, dan Wadanpusdikpassus pada 2011.
Meski sempat dipindah ke luar satuan Kopassus pada 2012 setelah kurang lebih 19 tahun mengabdi sebagai prajurit baret merah, Iwan kembali pulang ke Kopassus pada 2014 ketika ditunjuk menjadi Danpusdikpassus.
Setelah kembali pergi dari Kopassus pada 2015, Iwan lagi-lagi harus bertugas di satuan khusus itu pada 2022. Kala itu dia terpilih sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen Widi yang dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Setahun menjadi Danjen Kopassus, Iwan kemudian dipercaya memimpin teritorial menjadi Pangdam XII/Tanjungpura yang membawahi wilayah pertahanan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Iwan yang kala itu masih berpangkat Lettu adalah salah satu dari tiga prajurit Kopassus yang berhasil menancapkan bendera Merah Putih di puncak Everest. Iwan mencapai puncak Everest bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.
Selain brevet dalam negeri, Iwan juga punya sejumlah brevet asing seperti Advanced Military Free Fall Parachutist Badge, dan Master Parachutist Badge dari Singapore Army. Kemudian Basic Parachutist Badge dari Royal Thai Army, dan Master Parachutist Badge dari US Army.
Saat ini Mayjen Iwan tengah menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura. Jabatan ini baru saja diemban setelah terkena mutasi pada 28 April 2023.
Iwan Setiawan memangku jabatan Pangdam XII/Tanjungpura sejak 28 April 2023. Jabatan itu diberikan berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga
Tentara kelahiran 15 Februari 1968 ini memiliki sejarah panjang di militer. Ia memulai mengawali kariernya usai lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1992. Kariernya terus menanjak dan dipercaya menjabat posisi strategis.
Berikut ini fakta-fakta menarik Mayjen TNI Iwan Setiawan:
1. Banyak Menghabiskan Masa Karier di Kopassus
Setelah lulus dari Akmil tahun 1992, Iwan Setiawan langsung ditempatkan sebagai Pama Pussenif. Hingga setahun setelahnya pria asal Bandung, Jawa Barat ini menduduki jabatan Danunit Grup 2/Parako Kopassus.Dari situ Iwan mulai akrab dengan satuan Kopassus, bahkan kemudian bisa dibilang sebagian besar karier militernya dihabiskan di satuan Baret Merah ini. Ketika menyandang pangkat Letnan Dua hingga Kapten, dia setia di Kopassus dengan mengisi beberapa jabatan dari 1993 hingga 2004.
Ketika telah mendapat pangkat Mayor, Iwan tetap bertahan di Kopassus, dari 2004 sebagai Wadanyon 12 Grup 1/Parako hingga 2010 ketika dipercaya menjadi Dansesko Spesialisasi Pusdikpassus.
Jabatan di Kopassus ini masih tetap bertahan kala Iwan telah mendapat pangkat Letnan Kolonel. Saat itu dia sempat bertugas sebagai Wadan Grup 2/Parako Kopassus di 2010, dan Wadanpusdikpassus pada 2011.
Meski sempat dipindah ke luar satuan Kopassus pada 2012 setelah kurang lebih 19 tahun mengabdi sebagai prajurit baret merah, Iwan kembali pulang ke Kopassus pada 2014 ketika ditunjuk menjadi Danpusdikpassus.
Setelah kembali pergi dari Kopassus pada 2015, Iwan lagi-lagi harus bertugas di satuan khusus itu pada 2022. Kala itu dia terpilih sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen Widi yang dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Setahun menjadi Danjen Kopassus, Iwan kemudian dipercaya memimpin teritorial menjadi Pangdam XII/Tanjungpura yang membawahi wilayah pertahanan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
2. Pernah Melakukan Ekspedisi Everest
Iwan Setiawan sempat ikut serta dalam Tim Ekspedisi Everest 97. Ekspedisi yang dilakukan menyambut HUT ke-45 Kopassus ini adalah pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia yang digagas Mayjen TNI Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.Iwan yang kala itu masih berpangkat Lettu adalah salah satu dari tiga prajurit Kopassus yang berhasil menancapkan bendera Merah Putih di puncak Everest. Iwan mencapai puncak Everest bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.
3. Miliki Empat Brevet dari Militer Asing
Saat ini Iwan Setiawan tercatat telah memiliki total 11 brevet dan pin militer. Mulai dari brevet yang diperoleh di dalam negeri seperti Brevet Kualifikasi Kopassus, Free Fall, Para Utama, hingga Kualifikasi Pandu Udara.Selain brevet dalam negeri, Iwan juga punya sejumlah brevet asing seperti Advanced Military Free Fall Parachutist Badge, dan Master Parachutist Badge dari Singapore Army. Kemudian Basic Parachutist Badge dari Royal Thai Army, dan Master Parachutist Badge dari US Army.
(abd)