Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Swedia, Skor Beda Jauh?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Swedia menjadi pembahasan menarik untuk diulas. Menilik riwayatnya, kedua negara ini memiliki hubungan diplomatik yang sudah terjalin lama.
Mengutip laman Kemlu RI, kedua negara telah menjadi pendukung multilateralisme dan berperan penting pada banyak hal, termasuk di sektor militer. Dalam hal ini, Indonesia dan Swedia juga turut berkontribusi pada operasi penjaga perdamaian PBB dengan tujuan memelihara keamanan internasional.
Terlepas dari statusnya masing-masing, Indonesia dan Swedia memiliki kekuatan militer yang tidak bisa diremehkan.
Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan di antara dua negara ini? Simak ulasannya berikut yang didasarkan pada data Global Fire Power (GFP) 2023.
Sementara itu, Swedia sendiri berada diperingkat ke-37 dari 145 negara. Skor yang dimilikinya adalah 0,5679. Jadi, secara skor power index, Indonesia lebih unggul.
Beralih ke sisi Swedia, mereka memiliki personel aktif mencapai 16.000 orang. Selain itu, ada juga sekitar 22.000 lainnya yang menjadi pasukan paramiliter.
Beralih ke Swedia, memiliki tank sebanyak 121 dan kendaraan lapis baja berjumlah 14.088. Selanjutnya, mereka juga mempunyai 48 self-propelled artillery.
Swedia sendiri memiliki 53 helikopter, 1 aerial tankers, 5 pesawat misi khusus, 69 pesawat latih, 6 pesawat angkut, serta 71 pesawat tempur.
Itulah sedikit ulasan mengenai perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Swedia yang didasarkan pada data Global Fire Power (GFP) 2023.
Mengutip laman Kemlu RI, kedua negara telah menjadi pendukung multilateralisme dan berperan penting pada banyak hal, termasuk di sektor militer. Dalam hal ini, Indonesia dan Swedia juga turut berkontribusi pada operasi penjaga perdamaian PBB dengan tujuan memelihara keamanan internasional.
Terlepas dari statusnya masing-masing, Indonesia dan Swedia memiliki kekuatan militer yang tidak bisa diremehkan.
Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan di antara dua negara ini? Simak ulasannya berikut yang didasarkan pada data Global Fire Power (GFP) 2023.
Perbandingan Militer Indonesia vs Swedia
1. Skor Power Index
Menurut data Global Fire Power (GFP) 2023, Indonesia memiliki skor 0,2221 (skor sempurna: 0,0000). Angka ini menempatkannya pada posisi ke-13 dari 145 negara yang masuk pemeringkatan.Sementara itu, Swedia sendiri berada diperingkat ke-37 dari 145 negara. Skor yang dimilikinya adalah 0,5679. Jadi, secara skor power index, Indonesia lebih unggul.
2. Angkatan Bersenjata
Pada jumlah angkatan bersenjata yang dimilikinya, Indonesia juga unggul dari Swedia. Dengan perkiraan populasi lebih dari 277 juta jiwa, Indonesia mempunyai 400.000 personel aktif, 400.000 personel cadangan, serta 280.000 pasukan paramiliter.Beralih ke sisi Swedia, mereka memiliki personel aktif mencapai 16.000 orang. Selain itu, ada juga sekitar 22.000 lainnya yang menjadi pasukan paramiliter.
3. Alat Tempur Darat
Pada sektor alat tempur darat, Indonesia memiliki 314 tank dan 12.008 kendaraan lapis baja. Kemudian, ada juga persenjataan lain seperti 153 artileri self-propelled, 414 towed artillery, hingga 63 proyektor roket seluler.Beralih ke Swedia, memiliki tank sebanyak 121 dan kendaraan lapis baja berjumlah 14.088. Selanjutnya, mereka juga mempunyai 48 self-propelled artillery.
4. Alat Tempur Laut
Bergeser ke sektor laut, Indonesia memiliki 4 kapal selam, 10 kapal fregat, 21 korvet, 202 kapal patroli, serta 11 mine warfare. Sementara itu, Swedia lebih unggul dengan 5 kapal selam, 7 korvet, 298 kapal patroli, dan 9 mine warfare.5. Alat Tempur Udara
Pada sektor udaranya, Indonesia memiliki 41 pesawat tempur dan 37 pesawat serangan khusus. Kemudian, ada juga 67 pesawat angkut, 127 pesawat latih, 17 pesawat misi khusus, 1 aerial tankers, 176 helikopter, dan 15 helikopter serang.Swedia sendiri memiliki 53 helikopter, 1 aerial tankers, 5 pesawat misi khusus, 69 pesawat latih, 6 pesawat angkut, serta 71 pesawat tempur.
Itulah sedikit ulasan mengenai perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Swedia yang didasarkan pada data Global Fire Power (GFP) 2023.
(kri)