Elektabilitas Ganjar Unggul versi Survei Utting Research, Perindo: Karakteristiknya Identik dengan Jokowi
loading...
Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan pidato politiknya saat menghadiri konsolidasi lintas partai politik pendukung di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). FOTO/ANTARA/M RISYAL
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei berbasis di Australia, Utting Research menempatkan Ganjar Pranowo teratas dalam bursa bakal calon presiden (capres) 2024. Ketua Bidang Politik DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Yusuf Lakaseng menilai hasil survei itu sebagai bentuk pemulihan dukungan signifikan.
Yusuf mengatakan pulihnya elektabilitas Ganjar karena sosoknya dinilai setipe dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, pemulihan elektabilitas signifikan selepas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Dari survei itu terlihat Ganjar Pranowo telah mengalami pemulihan dukungan yang signifikan setelah sebelumnya mengalami penurunan karena batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Yusuf kepada MPI, Sabtu (29/7/2023).
Yusuf bersama Perindo yakin bakal capres yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura itu akan memenangkan Pilpres 2024. Sebab hasil survei Utting Research menggambarkan 61% masyarakat menginginkan keberlanjutan kerja Presiden Jokowi melalui Ganjar.
"Karena dari data survei Utting Research menunjukkan 61% rakyat ingin keberlanjutan kerja Jokowi dengan perbaikan. Kemudian 18% masyarakat menginginkan dilanjutkannya kerja Jokowi tanpa perlu lagi ada perubahan apa pun," katanya.
Identiknya karakteristik kepemimpinan Ganjar dengan Presiden Jokowi, kata Yusuf, membuktikan dukungan kuat akan mengalir deras kepada bakal capres asal Jawa Tengah tersebut.
"79% rakyat ingin kerja pemerintahan Jokowi dilanjutkan dan yang paling pantas serta punya kemampuan melanjutkan. Itu semua hanya bisa dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo," kata Yusuf.
Utting Research menyebut keinginan responden terkait visi misi calon presiden. Hasilnya, 61% responden menginginkan pemimpin ke depan dapat melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.
Sedangkan responden yang menginginkan pemerintahan ke depan membuat kebijakan baru dan berbeda sebesar 20%. Sementara itu, 18% lainnya menginginkan melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini.
Untuk diketahui, survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Yusuf mengatakan pulihnya elektabilitas Ganjar karena sosoknya dinilai setipe dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, pemulihan elektabilitas signifikan selepas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Dari survei itu terlihat Ganjar Pranowo telah mengalami pemulihan dukungan yang signifikan setelah sebelumnya mengalami penurunan karena batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Yusuf kepada MPI, Sabtu (29/7/2023).
Yusuf bersama Perindo yakin bakal capres yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Partai Hanura itu akan memenangkan Pilpres 2024. Sebab hasil survei Utting Research menggambarkan 61% masyarakat menginginkan keberlanjutan kerja Presiden Jokowi melalui Ganjar.
"Karena dari data survei Utting Research menunjukkan 61% rakyat ingin keberlanjutan kerja Jokowi dengan perbaikan. Kemudian 18% masyarakat menginginkan dilanjutkannya kerja Jokowi tanpa perlu lagi ada perubahan apa pun," katanya.
Identiknya karakteristik kepemimpinan Ganjar dengan Presiden Jokowi, kata Yusuf, membuktikan dukungan kuat akan mengalir deras kepada bakal capres asal Jawa Tengah tersebut.
"79% rakyat ingin kerja pemerintahan Jokowi dilanjutkan dan yang paling pantas serta punya kemampuan melanjutkan. Itu semua hanya bisa dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo," kata Yusuf.
Utting Research menyebut keinginan responden terkait visi misi calon presiden. Hasilnya, 61% responden menginginkan pemimpin ke depan dapat melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.
Sedangkan responden yang menginginkan pemerintahan ke depan membuat kebijakan baru dan berbeda sebesar 20%. Sementara itu, 18% lainnya menginginkan melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini.
Untuk diketahui, survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Lihat Juga :
(abd)
