Kunker ke Palue NTT, Ketum Bhayangkari Salurkan Sejumlah Bantuan

Sabtu, 29 Juli 2023 - 19:19 WIB
loading...
Kunker ke Palue NTT, Ketum Bhayangkari Salurkan Sejumlah Bantuan
Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kunjungan kerja di Pelabuhan Kerica Palue, Kabupaten Sikka, Sabtu (29/7/2023). Dalam kunker itu, Juliati menyerahkan sejumlah bantuan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SIKKA - Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kunker ke PulauPalue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/7/2023). Dalam kunker tersebut Jualiti menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga, penyandang disabilitas, dan anak-anak stunting.

Juliati bersama rombongan disambut dengan tarian adat. Kemudian mendapat sapaan adat oleh tokoh adat Pulau Palue disertai dengan Huler Wair dan pengalungan kain adat oleh Camat Palue Rudolfus Riba.

Selanjutnya mereka menuju ke Desa Reruwairere untuk meninjau lokasi galian sumur. Di desa tersebut, Ketua Umum Bhayangkari memberikan bantuan sembako sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung kepada warga setempat.

Dari Desa Reruwairere, rombongan bergerak menuju Kantor Camat Palue dan memberikan bantuan kepada anak stunting sebanyak 60 paket sembako. Bantuan paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni 60 paket sembako dan 21 kursi roda.

Sambutan dan keceriaan anak-anak serta warga sekitar tergambar saat menerima bantuan tersebut. Perangkat desa, warga hingga Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi juga diberikan Ketua Umum Bhayangkari melalui Tim Dokkes Polri di sekolah SMAN St. Benediktus Palue.

Lalu Ketua Umum Bhayangkari meresmikan bak penampung air yang ditandai dengan penandatanganan prasasti di lapangan voli Desa Lei. Di desa itu, Juliati juga memberikan bantuan 100 paket sembako.

“Terima kasih kepada ibu Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei. Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu,” kata Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei paguhe keuskupan Maumere NTT.

Usai mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, Juliati bersama rombongan kembali ke Pelabuhan Kerica. Mereka melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere dengan menggunakan menggunakan Kapal milik Satuan Polairud Polda NTT.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)