Popularitas Erick Thohir Kerek Elektabilitas sebagai Bakal Cawapres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dukungan masyarakat kepada Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dinilai semakin solid. Hal ini dipengaruhi tingkat popularitas Menteri BUMN itu yang tumbuh positif.
Pandangan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menanggapi tumbuhnya dukungan kepada Erick Thohir sebagai cawapres. "Situasi ini besar kemungkinan muncul karena faktor tren popularitas, di mana Erick sedang alami popularitas cukup signifikan," kata Dedi, Sabtu (29/7/2023).
Tumbuhnya popularitas Erick, kata Dedi, tak terlepas dari kinerja Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Umum PSSI dalam membenahi sepak bola Indonesia. Tak hanya menghadirkan kepengurusan PSSI yang transparan, Erick juga menjadi motor penggerak membasmi mafia sepak bola dengan menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum.
Apalagi, di awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia U-22 berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. "Utamanya pasca memimpin PSSI, isu atau pemberitaan tentang sepak bola cukup berperan, mengingat ada kenaikan yang cukup menonjol," katanya.
Perhatian masyarakat terhadap sepak terjang Erick dinilai turut membuat elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat. Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas berdasarkan beberapa survei.
Seperti hasil survei LSI yang dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023. Elektabilitas Erick melejit jadi 14,3% di bursa bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Pandangan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menanggapi tumbuhnya dukungan kepada Erick Thohir sebagai cawapres. "Situasi ini besar kemungkinan muncul karena faktor tren popularitas, di mana Erick sedang alami popularitas cukup signifikan," kata Dedi, Sabtu (29/7/2023).
Tumbuhnya popularitas Erick, kata Dedi, tak terlepas dari kinerja Erick Thohir yang juga menjabat Ketua Umum PSSI dalam membenahi sepak bola Indonesia. Tak hanya menghadirkan kepengurusan PSSI yang transparan, Erick juga menjadi motor penggerak membasmi mafia sepak bola dengan menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum.
Apalagi, di awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia U-22 berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. "Utamanya pasca memimpin PSSI, isu atau pemberitaan tentang sepak bola cukup berperan, mengingat ada kenaikan yang cukup menonjol," katanya.
Perhatian masyarakat terhadap sepak terjang Erick dinilai turut membuat elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat. Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas berdasarkan beberapa survei.
Seperti hasil survei LSI yang dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023. Elektabilitas Erick melejit jadi 14,3% di bursa bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
(abd)