Waspada! Gelombang Laut Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Samudera Hindia Selatan Jawa

Jum'at, 28 Juli 2023 - 08:26 WIB
loading...
Waspada! Gelombang Laut Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Samudera Hindia Selatan Jawa
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut sangat tinggi hingga 6 meter di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga 29 Juli 2023. Foto/Ilustrasi/ANTARA
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut sangat tinggi hingga 6 meter di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga 29 Juli 2023.

BMKG mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-27 knot.



“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (28/7/2023).

Selain itu, BMKG mengatakan kondisi ini juga menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Malaka, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan timur Kepulauan Simeulue serta Kepulauan Mentawai, perairan Sumatera Barat, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi-Kepulauan Serasan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru, Selat Makassar, Laut Bali.

Kemudian, di Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang-Pulau Rote, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Bitung-Likupang, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kepulauan Banggai-Sula, Teluk Tolo, perairan Manui-Kendari, perairan Wakatobi, Laut Seram.

“Perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Obi, perairan Misool, perairan Pulau Buru-Pulau Seram, perairan Sorong, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Jayapura-Sarmi, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sermata-Letti, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, Laut Arafuru, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Samudera Pasifik Utara Papua,” jelas BMKG.

Sementara itu, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Kepulauan Nias-Simeulue, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh-Kepulauan Simeulue-Mentawai, Teluk Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Selanjutnya, perairan selatan Banten-Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah-Yogyakarta-Jawa Timur, perairan selatan Bali-NTB-Pulau Sumba, Selat Bali- Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sabu, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Bali-NTB-NTT-Pulau Sumba, Samudera Hindia Selatan Kupang-Pulau Rote.



“Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2207 seconds (0.1#10.140)