Survei LSN: Elektabilitas Partai Perindo Tembus 5,2 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) terbaru menunjukkan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mencapai 5,2%. Partai Perindo menjadi partai politik (parpol) nonparlemen yang akan tembus ke Senayan atau DPR RI.
" Partai Perindo dengan perkembangan elektabilitasnya saat ini kelihatannya akan menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang bakal tembus ke Senayan," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Rabu (26/7/2023).
Elektabilitas partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini mengungguli dua parpol parlemen yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) 3,5% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%.
Survei LSN tersebut digelar pada 10 hingga 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Margin of error yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
" Partai Perindo dengan perkembangan elektabilitasnya saat ini kelihatannya akan menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang bakal tembus ke Senayan," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, Rabu (26/7/2023).
Elektabilitas partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini mengungguli dua parpol parlemen yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) 3,5% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%.
Survei LSN tersebut digelar pada 10 hingga 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Margin of error yang ditetapkan dalam survei ini sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
(zik)