Wamendagri Sebut Indonesia Butuh SDM Cerdas dan Berintegritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, kreatif, dan berintegritas. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo.
"Agar dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia oleh sebab itu IPDN diharapkan dapat terus menata dan mengembangkan diri," kata John Wempi dalam acara prosesi sidang senat terbuka Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (25/7/2023).
"Sehingga dapat mendidik dan membentuk kader pamong praja yang memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis," tambahnya.
Menurut John Wempi, hal ini sesuai visi dan misi Indonesia Maju 2020-2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mencapai Indonesia maju dan sejahtera.
"Para kader pamong praja muda ini diharapkan mampu berperan sebagai motivator, inovator, dan pelopor pembangunan serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di tempat tugas masing-masing," tuturnya.
Pada kesempatan itu, John Wempi memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor IPDN Hadi Prabowo dan jajarannya atas usahanya menjadikan IPDN sebagai lembaga kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university.
"Di antaranya penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan statuta dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya," ucapnya.
Lebih lanjut John Wempi mengatakan, bahwa wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan ini dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing.
"Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat. Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor IPDN menyampaikan, selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat.
"Dan Calon Camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu," tutup Hadi Prabowo.
"Agar dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia oleh sebab itu IPDN diharapkan dapat terus menata dan mengembangkan diri," kata John Wempi dalam acara prosesi sidang senat terbuka Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (25/7/2023).
"Sehingga dapat mendidik dan membentuk kader pamong praja yang memiliki sejumlah kemampuan dasar dan keterampilan teknis," tambahnya.
Menurut John Wempi, hal ini sesuai visi dan misi Indonesia Maju 2020-2024 yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mencapai Indonesia maju dan sejahtera.
"Para kader pamong praja muda ini diharapkan mampu berperan sebagai motivator, inovator, dan pelopor pembangunan serta menjadi aktor perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang mampu menghadirkan pelayanan kepada masyarakat di tempat tugas masing-masing," tuturnya.
Pada kesempatan itu, John Wempi memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor IPDN Hadi Prabowo dan jajarannya atas usahanya menjadikan IPDN sebagai lembaga kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university.
"Di antaranya penataan dan pengembangan smart campus IPDN, perubahan statuta dan kelembagaan IPDN, peningkatan standar mutu internal, penataan akuntabilitas sistem seleksi penerimaan calon praja IPDN dan lain sebagainya," ucapnya.
Lebih lanjut John Wempi mengatakan, bahwa wisuda hasil lulusan IPDN saat ini tidak saja membawa IPDN pada keberhasilan meluluskan semata, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana para wisudawan ini dapat konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu, teori dan keterampilan yang diperoleh selama pendidikan untuk mewujudkan kemajuan bagi masyarakat dan bangsa di tempat tugas masing-masing.
"Alumni IPDN ditantang untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemerintahan yang amanah, memiliki kecepatan dan ketepatan dalam merespon berbagai persoalan masyarakat. Alumni IPDN sebagai ASN juga harus mampu mengutamakan netralisasi dalam proses demokrasi yang akan kita hadapi bersama pada Pemilu nanti," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Rektor IPDN menyampaikan, selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat.
"Dan Calon Camat yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu," tutup Hadi Prabowo.
(maf)