HMI Minta Polisi Hentikan Upaya Penggembosan Demo 2 Desember

JAKARTA - Pemerintah diminta tidak menghalang-halangi dan menggembosi rencana aksi bela Islam III pada 2 Desember mendatang. Aksi demonstrasi lanjutan dari 4 November merupakan aspirasi masyarakat yang menuntut keadilan dalam kasus dugaan penistaan Alquran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P Tamsir mengungkapkan, ada dua upaya polisi untuk menghalang-halangi dan menggembosi rencana aksi demonstrasi bela Islam III. Dia menyebutkan dua upaya tersebut adalah melontarkan isu makar dan mengedarkan surat larangan izin trayek untuk mengangkut masyarakat yang ikut aksi demonstrasi bela Islam III.

"Bisa jadi pemerintah ingin menjauhkan masyarakat dari aksi damai tanggal 2 Desember. Harapannya dengan isu makar masyarakat tidak mau turun terlibat," ujar Mulyadi di Sekretariat PB HMI, Pasar Rumput, Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

Maka itu dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh upaya penggembosan dari polisi. Dia juga meminta masyarakat tetap konsisten dengan sikapnya selama ini. (Baca: Larang Izin Trayek untuk Pendemo, Polisi Pertontonkan Sikap Arogan)

"HMI berkomitmen menjaga NKRI dan menjunjung tinggi nilai luhur agama Islam," ucapnya.