7 Jenderal TNI Wanita yang Masih Aktif Bertugas, Nomor 1 dan 6 Jabat Staf Khusus KSAD Dudung
loading...
A
A
A
Dian pun kemudian ditunjuk menjadi Dokter Denkes Paspampres. Setelah lima tahun, ia kemudian mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Universitas Indonesia (UI). Usai lulus pada 2022, Dian ditempatkan menjadi Kanit UGD Rumkit Tk II MRM Kesdam Jaya.
Cukup lama Dian berkarier di Rumah Sakit Tingkat II Mohamad Ridwan Meuraksa (MRM) Kesdam Jaya. Beberapa jabatannya antara lain Kasubintalwatnap, Kasubdep Penykit Kulit dan Kelamin, Kainstaldik, Warumkit, Kepala Komite Medik, dan Kepala Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam.
Pada 2019, penyandang gelar S2 Ilmu Biomedik FK UI ini dipindah ke RSPAD Gatot Soebroto menjadi Kadep Panyakit Kulit dan Kelamin. Dan sejak 2021, Dian yang juga lulusan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI itu menjabat sebagai Komite Etik Perumahsakitan RSPAD.
FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
Kemudian ada nama Faridah Faisal dalam daftar jenderal TNI wanita yang masih aktif. Perempuan kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 23 Juni 1968 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.
Faridah mengikuti Sepamilsuk setelah merampungkan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Hasanuddin Makassar pada 1991. Sesuai disiplin ilmunya, ia mengambil kecabangan Korups Hukum (Chk).
Jabatan militernya diawali sebagai Pama Kumdam VII/Wirabuana. Faridah cukup lama bertugas di Kodam VII/Wirabuana hingga 2004. Selanjutnya ia banyak bertugas di Pengadilan Militer (Dilmil) dari mulai Makassar, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Saat ini penyandang gelar Master Hukum Unhas ini menjabat sebagai Kapala Pengadilan Militer Tingkat II Jakarta.
FOTO/WIKIPEDIA
Jenderal TNI wanita yang masih aktif di militer selanjutnya adalah Maria Immaculata Suparni. Dia saat ini menjabat Staf Khusus KSAD.
Saat kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM), Suparni mendaftar Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) ABRI. Ia mengambil kecabangan Koprs Ajudan Jenderal (Caj). Setelah meraih gelar sarjana dari FMIPA UGM dan bergabung ke ABRI, ia ditempatkan di Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD.
Selanjutnya Suparni yang menyandang gelar Magister Manajemen menempat sejumlah jabatan startegis. Antara lain Kepala Ajudan Jenderal Daerah Militer VII/Wirabuana, Danpusdik Kowad, dan Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI. Sejak 31 Mei 2023 dia diangkat menjadi Staf Khusus KSAD.
FOTO/INSTAGRAM TNI AD
Daftar terakhir jenderal TNI wanita yang masih aktif adalah Eny Ambarwati. Sejak 29 Maret 2023 mengemban amanat sebagai Dokter Ahli Bidang Traumalogi RSPAD Gatot Soebroto.
Cukup lama Dian berkarier di Rumah Sakit Tingkat II Mohamad Ridwan Meuraksa (MRM) Kesdam Jaya. Beberapa jabatannya antara lain Kasubintalwatnap, Kasubdep Penykit Kulit dan Kelamin, Kainstaldik, Warumkit, Kepala Komite Medik, dan Kepala Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam.
Pada 2019, penyandang gelar S2 Ilmu Biomedik FK UI ini dipindah ke RSPAD Gatot Soebroto menjadi Kadep Panyakit Kulit dan Kelamin. Dan sejak 2021, Dian yang juga lulusan S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit FKM UI itu menjabat sebagai Komite Etik Perumahsakitan RSPAD.
5. Brigjen TNI Faridah Faisal, SH, MH
FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
Kemudian ada nama Faridah Faisal dalam daftar jenderal TNI wanita yang masih aktif. Perempuan kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 23 Juni 1968 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.
Faridah mengikuti Sepamilsuk setelah merampungkan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Hasanuddin Makassar pada 1991. Sesuai disiplin ilmunya, ia mengambil kecabangan Korups Hukum (Chk).
Jabatan militernya diawali sebagai Pama Kumdam VII/Wirabuana. Faridah cukup lama bertugas di Kodam VII/Wirabuana hingga 2004. Selanjutnya ia banyak bertugas di Pengadilan Militer (Dilmil) dari mulai Makassar, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Saat ini penyandang gelar Master Hukum Unhas ini menjabat sebagai Kapala Pengadilan Militer Tingkat II Jakarta.
6. Brigjen TNI Dra Maria Immaculata Suparni, MMSI
FOTO/WIKIPEDIA
Jenderal TNI wanita yang masih aktif di militer selanjutnya adalah Maria Immaculata Suparni. Dia saat ini menjabat Staf Khusus KSAD.
Saat kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM), Suparni mendaftar Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepamilsuk) ABRI. Ia mengambil kecabangan Koprs Ajudan Jenderal (Caj). Setelah meraih gelar sarjana dari FMIPA UGM dan bergabung ke ABRI, ia ditempatkan di Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD.
Selanjutnya Suparni yang menyandang gelar Magister Manajemen menempat sejumlah jabatan startegis. Antara lain Kepala Ajudan Jenderal Daerah Militer VII/Wirabuana, Danpusdik Kowad, dan Pa Sahli Tk. II LH Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI. Sejak 31 Mei 2023 dia diangkat menjadi Staf Khusus KSAD.
7. Brigjen TNI dr Eny Ambarwati, SpPD, MARS, FINASIM
FOTO/INSTAGRAM TNI AD
Daftar terakhir jenderal TNI wanita yang masih aktif adalah Eny Ambarwati. Sejak 29 Maret 2023 mengemban amanat sebagai Dokter Ahli Bidang Traumalogi RSPAD Gatot Soebroto.