Presiden Jokowi Senang Relawan ABJ Masih Tenang Tidak Grusa-grusu

Sabtu, 15 Juli 2023 - 18:56 WIB
loading...
Presiden Jokowi Senang Relawan ABJ Masih Tenang Tidak Grusa-grusu
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Dok Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Arus Bawah Jokowi (ABJ) yang mengusung tema 'Setia Kawal, Tunggu Komando Jokowi' di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku senang kelompok relawan ABJ hingga saat ini masih tenang alias tidak grasa-grusu menjelang Pilpres 2024.

"Sore hari ini saya sangat senang sekali bisa bertemu kembali dengan Bapak Ibu sekalian karena memang sudah lama sekali dan karena kesibukan kita masing-masing tidak bisa berjumpa dalam kurun waktu yang lama," ujar Jokowi.

"Tapi yang saya senang adalah apa yang disampaikan oleh Pak Ketum, maupun Mas Eko tadi, ABJ Arus Bawah Jokowi tidak grusa-grusu. Masih tenang, tidak terbawa arus ke sana ke sini, dan masih bekerja di bidangnya masing-masing. Itu yang juga saya lakukan," sambungnya.



Dia pun meminta agar para relawan pendukungnya tidak menambah dinamika dan intrik politik yang tidak perlu. Karena dirinya tengah fokus menjaga perekonomian Indonesia bisa lebih stabil dan bertumbuh positif.

"Kita saat ini masih bekerja dalam kondisi suasana global yang tidak mudah. Dari imbas pandemi, ekonomi dunia tidak tumbuh kembali. 96 negara masuk pasien IMF. Saya tahu betul kondisi global seperti apa," kata Jokowi.

Dia juga meminta semua pihak untuk tetap optimistis untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menggenjot perekonomian dan penciptaan lapangan kerja. "Kita patut bersyukur negara kita masuk dalam kondisi normal pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, kwartal tahun pertama ini 5,03 persen kita akan menjadi yang terbaik di seluruh dunia," ujar Jokowi.

Saat G20 di Bali, ia menyebutkan ada pandangan Indonesia sudah berada di posisi yang sangat baik meskipun situasi global tengah dilanda inflasi dengan harga barang dan jasa tinggi. "Inflasi tahun kemarin 5,9 persen. Bulan kemarin sudah turun jadi 3,5 persen. Di saat negara lain mengalami kenaikan. Kalau di Eropa itu kenaikan harga sampai 700 persen. Harga bahan pangan naik dua kali lipat," ungkapnya.

Untuk itu, Jokowi meminta semua relawan pendukungnya agar dapat mendukung penuh dirinya dengan tidak menyebabkan gejolak politik serta fokus menangani persoalan ekonomi yang terus datang silih berganti. "Kalau dulu kita naikkan BBM 10 persen, itu tiga bulan demo. Bagaimana kalau naik 700 persen seperti di Eropa. Jadi kita harus fokus," pungkas Jokowi.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)