Polemik UU Kesehatan, Pengamat: Penghapusan Mandatory Spending Tidak Perlu Diributkan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 12:59 WIB
loading...
Polemik UU Kesehatan,...
Pengamat Kesehatan Pandu Riono dalam wawancara eksklusif di live streaming MNC Trijaya FM, Sabtu (15/7/2023). Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Undang-Undang (UU) Kesehatan yang baru disahkan DPR menuai polemik, khususnya di kalangan profesi dokter. Pasalnya terdapat sejumlah hal yang dihapus dalam UU Kesehatan itu, salah satunya mengenai mandatory spending.

Dilansir laman Kemeterian Kesehatan, mandatory spending adalah belanja atau pengeluaran negara yang sudah diatur UU. Pada UU Kesehatan yang baru mandatory spending atau alokasi untuk sektor kesehatan itu hapus.



Menanggapi hal itu, Pengamat Kesehatan Pandu Riono mengatakan, dihapusnya mandatory spending dari UU Kesehatan bukan suatu yang harus diributkan.

“Tentang mandatory spending enggak usah dipikirkan. Masalahnya bukan uang, masalahnya penyerapan anggarannya banyak yang tidak benar,” ungkap Pandu, dalam wawancara eksklusif di live streaming MNC Trijaya FM, Sabtu (15/7/2023).

Pandu menegaskan, jumlah atau besar anggaran seharusnya bukan menjadi polemik bagi para tenaga medis. Sebab, bagian pentingnya adalah pengelolaan anggaran agar sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak terbuang sia-sia.


“Masalahnya bukan di besar anggarannya tapi bagaimana anggaran itu sesuai dengan yang memang direncanakan dan diimplementasikan, yang dibelanjakan hasilnya sesuai,” kata Pandu.

Lebih lanjut, Pandu yang juga merupakan mantan pengurus Ikatakan Dokter Indonesia (IDI) turut menanggapi perihal kontroversi dari pengesahan UU Kesehatan ini. Pandu justru mendukung pengesahan UU Kesehatan ini dan menegaskan tak ada cacat prosedur.

“Saya kira di dalam aturan pembuatan undang-undang ada semua. Jadi, kalau dibilang cacat prosedur itu tidak,” tandasnya.

Menurut Pandu, pengalaman saat pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia dan dunia menjadi pelajaran penting untuk melakukan tranformasi pada layanan kesehatan. Ia berharap, semua pihak bisa ikut bekerja sama mewujudkan tranformasi tersebut meski tidak berlangsung instan.

“Pelajaran pandemi ini mengajarkan kita untuk banyak berubah. Jalan masih panjang untuk kita mewujudkan pelayanan kesehatan kita seusia dengan harapan bersama,” tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polemik Penghentian...
Polemik Penghentian Pendamping Desa, Waka Komisi V DPR: Jangan karena Like and Dislike
Kuota Cek Kesehatan...
Kuota Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Dibatasi 30 Orang per Hari
Hari Ibu 2024, Momentum...
Hari Ibu 2024, Momentum Wujudkan Perlindungan bagi Ibu Hamil dan Anak
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Judi Online Jadi Masalah...
Judi Online Jadi Masalah Kesehatan Global seperti Narkotika
KTKI Laporkan Kemenkes...
KTKI Laporkan Kemenkes ke DPD RI
Hari Anak Nasional,...
Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi Diminta Segera Tandatangani RPP Kesehatan
Pernyataannya soal Korban...
Pernyataannya soal Korban Judi Online Dapat Bansos Jadi Polemik, Muhadjir Beri Penjelasan
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Rekomendasi
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
Berita Terkini
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
6 menit yang lalu
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
25 menit yang lalu
PP Syarikat Islam Serahkan...
PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar
42 menit yang lalu
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
46 menit yang lalu
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
1 jam yang lalu
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
1 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved