Senyum Anies saat Disebut Akan Gaet Cawapres Wanita dari NU
loading...
Sosok cawapres pendamping untuk calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan masih menjadi hal yang dinanti. Foto/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan masih menjadi hal yang dinanti. Pasalnya, ada kemungkinan pendamping Anies nanti akan membawanya lolos pada Pilpres 2024.
Saat ditemui wartawan dalam kunjungannya di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara. Awak media menanyakan terkait sosok dari kaum wanita yang berasal dari Nadhlatul Ulama (NU) yang akan mendampinginya nanti.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak menyanggah pertanyaan dari wartawan. Bahkan seakan tidak ingin memberikan jawaban, Anies kemudian memberikan candaan kepada wartawan bahwa pendamping yang akan menemaninya nanti adalah istrinya.
"Loh saya memang didampingi sama perempuan, istri saya," ungkap Anies di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Anies-AHY Berpotensi Menangi Pilpres 2024
Tidak berhenti di situ, untuk mempertegas pendamping Anies, para wartawan juga kembali menanyakan kriteria atau inisial pendampingnya yang selama ini menurut Anies telah di simpan baik dalam kantongnya. Anies sempat terdiam lama untuk menjawab.
"Gimana ya. Ini baju saya enggak ada kantongnya. Kriteria kan saya sudah pernah bilang ya. Sudah itu saja," Tegas Anies.
Sebelumnya, sejumlah Baliho bergambar Anies Rasyid Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah bermunculan di penjuru ibu kota.
Kemunculan adanya baliho tersebut, diduga menjadi sinyal kuat bahwa Ketua Umum Demokrat AHY menjadi pasangan atau Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Anies pada pemilihan umum 2024 nanti.
Menanggapi beredarnya baliho tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang biasa atau lumrah terjadi di dunia perpolitikan.
"Ini kan ketua partai ya, kan ada ketua partai, kalau PKS pasang baliho fotonya capres dengan presiden partai namanya Pak Syaikhu. Kalau Nasdem pasang dengan ketua partai namanya Surya Paloh," kata Anies saat di Kampung Susun Akuarium, Jumat (14/7/2023).
"Kalau Demokrat pasangnya dengan ketua, itu selesai jawabannya. Jadi ini saya bilang, ini kan kalau ketua partai pasang," pungkasnya.
Saat ditemui wartawan dalam kunjungannya di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara. Awak media menanyakan terkait sosok dari kaum wanita yang berasal dari Nadhlatul Ulama (NU) yang akan mendampinginya nanti.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak menyanggah pertanyaan dari wartawan. Bahkan seakan tidak ingin memberikan jawaban, Anies kemudian memberikan candaan kepada wartawan bahwa pendamping yang akan menemaninya nanti adalah istrinya.
"Loh saya memang didampingi sama perempuan, istri saya," ungkap Anies di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Anies-AHY Berpotensi Menangi Pilpres 2024
Tidak berhenti di situ, untuk mempertegas pendamping Anies, para wartawan juga kembali menanyakan kriteria atau inisial pendampingnya yang selama ini menurut Anies telah di simpan baik dalam kantongnya. Anies sempat terdiam lama untuk menjawab.
"Gimana ya. Ini baju saya enggak ada kantongnya. Kriteria kan saya sudah pernah bilang ya. Sudah itu saja," Tegas Anies.
Sebelumnya, sejumlah Baliho bergambar Anies Rasyid Baswedan bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah bermunculan di penjuru ibu kota.
Kemunculan adanya baliho tersebut, diduga menjadi sinyal kuat bahwa Ketua Umum Demokrat AHY menjadi pasangan atau Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Anies pada pemilihan umum 2024 nanti.
Menanggapi beredarnya baliho tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang biasa atau lumrah terjadi di dunia perpolitikan.
"Ini kan ketua partai ya, kan ada ketua partai, kalau PKS pasang baliho fotonya capres dengan presiden partai namanya Pak Syaikhu. Kalau Nasdem pasang dengan ketua partai namanya Surya Paloh," kata Anies saat di Kampung Susun Akuarium, Jumat (14/7/2023).
"Kalau Demokrat pasangnya dengan ketua, itu selesai jawabannya. Jadi ini saya bilang, ini kan kalau ketua partai pasang," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
