Kemendikbudristek Apresiasi Propam Polri Peduli Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) mengapresiasi kinerja Propam Polri . Utamanya dalam terobosan pelayanan berbasis teknologi dan banyaknya polisi inspiratif.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam takjub melihat polisi-polisi dari Propam yang peduli dengan dunia pendidikan . Salah satunya Bripka Heri Prasetyo mendirikan TK Gratis dengan menghibahkan seluruh uang tunjangan kinerja (tukin).
Selain itu program Polisi Mengabdi yang menjadi tenaga pengajar untuk mengajarkan anak-anak di pedalaman Kalimantan Timur. Juga Aiptu Nana Sumarna anggota Paminal Bidpropam Polda Jambi yang mendirikan LPQ gratis.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para anggota Propam Polri yang luar biasa selama ini. Kehadiran Propam Polri dalam mengayomi dan melindungi masyarakat terus meningkat dan itu menunjukkan profesionalisme serta pengabdian serta dedikasi yang penuh dari anggota Propam," kata Nizam dalam video yang dikutip, Rabu (13/7/2023).
Selain itu terobosan dilakukan Divisi Propam Polri dengan meluncurkan aplikasi layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700. Hal ini untuk melayani masyarakat yang melakukan pengaduan.
Dengan layanan tersebut memudahkan komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan. WA Yanduan juga didukung Propam Integrated System (PIS) sebagai sistem kontrol dan monitoring serta Big Data kontroling pimpinan.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini kehadiran teknologi akan memperkuat pelayanan dari Propam untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Sukses selalu," ujarnya.
Pimpinan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, Malang, Jawa Timur, Abdullah Faiz Munir juga mengapresiasi dan meminta Propam Polri terus berinovasi. Tujuannya agar semakin banyak sosok polisi inspiratif dan menjadi teladan bagi masyarakat.
”Insyaallah akan makin banyak lagi sosok polisi inspiratif di era industri 4.0 dalam melayani masyarakat untuk mewujudkan Polri yang Presisi," tandasnya.
Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam takjub melihat polisi-polisi dari Propam yang peduli dengan dunia pendidikan . Salah satunya Bripka Heri Prasetyo mendirikan TK Gratis dengan menghibahkan seluruh uang tunjangan kinerja (tukin).
Selain itu program Polisi Mengabdi yang menjadi tenaga pengajar untuk mengajarkan anak-anak di pedalaman Kalimantan Timur. Juga Aiptu Nana Sumarna anggota Paminal Bidpropam Polda Jambi yang mendirikan LPQ gratis.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para anggota Propam Polri yang luar biasa selama ini. Kehadiran Propam Polri dalam mengayomi dan melindungi masyarakat terus meningkat dan itu menunjukkan profesionalisme serta pengabdian serta dedikasi yang penuh dari anggota Propam," kata Nizam dalam video yang dikutip, Rabu (13/7/2023).
Selain itu terobosan dilakukan Divisi Propam Polri dengan meluncurkan aplikasi layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700. Hal ini untuk melayani masyarakat yang melakukan pengaduan.
Dengan layanan tersebut memudahkan komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan. WA Yanduan juga didukung Propam Integrated System (PIS) sebagai sistem kontrol dan monitoring serta Big Data kontroling pimpinan.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini kehadiran teknologi akan memperkuat pelayanan dari Propam untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Sukses selalu," ujarnya.
Pimpinan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur, Malang, Jawa Timur, Abdullah Faiz Munir juga mengapresiasi dan meminta Propam Polri terus berinovasi. Tujuannya agar semakin banyak sosok polisi inspiratif dan menjadi teladan bagi masyarakat.
”Insyaallah akan makin banyak lagi sosok polisi inspiratif di era industri 4.0 dalam melayani masyarakat untuk mewujudkan Polri yang Presisi," tandasnya.
(poe)