3 Alasan TGB Dinilai Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang ( TGB) Muhammad Zainul Majdi dinilai cocok mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo . Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode itu memiliki beberapa syarat yang dibutuhkan dalam kontestasi pilpres.
Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang membuat TGB layak masuk ke penggodokan nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). TGB memiliki kekuatan elektoral, representasi geopolitik, dan sinkronisasi parpol pendukung.
"Seyogianya namanya ini benar-benar akan membantu proses pemenangan ke depannya," kata Herry kepada MNC Portal dikutip, Kamis (13/7/2023).
Herry menilai nama TGB yang diusung oleh Partai Perindo sudah pasti menguasai segmen elektoral tertentu. Basisnya adalah pemilih tradisional.
"TGB yang diusulkan juga oleh Perindo. Basis elektoral baik pemilih tradisional, hingga swing voters bisa diraup oleh nama-nama ini," katanya.
Kemudian soal representasi geopolitik yang berbicara mengenai teritori politik, serta latar belakang serta kecakapan kepemimpinan. Herry menjelaskan, TGB yang bukan berasal dari Jawa, bisa memberikan dampak pada perubahan ceruk elektoral.
"Lalu, soal sinkronisasi parpol pendukung yang saya kira (TGB) diusulkan oleh (Perindo) yang sudah kerja sama dengan PDIP," katanya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang membuat TGB layak masuk ke penggodokan nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). TGB memiliki kekuatan elektoral, representasi geopolitik, dan sinkronisasi parpol pendukung.
"Seyogianya namanya ini benar-benar akan membantu proses pemenangan ke depannya," kata Herry kepada MNC Portal dikutip, Kamis (13/7/2023).
Herry menilai nama TGB yang diusung oleh Partai Perindo sudah pasti menguasai segmen elektoral tertentu. Basisnya adalah pemilih tradisional.
"TGB yang diusulkan juga oleh Perindo. Basis elektoral baik pemilih tradisional, hingga swing voters bisa diraup oleh nama-nama ini," katanya.
Kemudian soal representasi geopolitik yang berbicara mengenai teritori politik, serta latar belakang serta kecakapan kepemimpinan. Herry menjelaskan, TGB yang bukan berasal dari Jawa, bisa memberikan dampak pada perubahan ceruk elektoral.
"Lalu, soal sinkronisasi parpol pendukung yang saya kira (TGB) diusulkan oleh (Perindo) yang sudah kerja sama dengan PDIP," katanya.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(abd)