Bisakah Yenny Wahid Bawa Gerbong Nahdlatul Ulama ke Anies Baswedan?

Senin, 10 Juli 2023 - 13:33 WIB
loading...
A A A
"Jadi berharap NU Jawa Timur solid mendukung Anies-Yenny, saya kira juga tidak mudah. Apalagi, Yenny pernah terlibat konflik politik dengan Muhaimin Iskandar di PKB sebelumnya," tuturnya.

Kemudian, kata dia, masalah berikutnya adalah elektabilitas Yenny sebagai cawapres yang tidak cukup kuat menambal kemenangan Anies. Elektabilitas Yenny masih di bawah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kalau Anies memilih Yenny sebagai cawapres, pasangan ini dinilai tidak cukup kompetitif melawan Ganjar dan Prabowo. "Selain itu, Yenny tidak mewakili parpol. Pasangan Anies-Yenny justru mendegradasi fungsi parpol sebagai instrumen rekrutmen kepemimpinan politik," katanya.

Oleh karena itu, dia menambahkan, kalau parpol hanya menyediakan tiket capres-cawapres bagi tokoh eksternal, tentu akan mengancam fungsi perkaderan parpol itu sendiri. Dukungan di parlemen juga penting saat capres-cawapres terpilih sebagai kepala pemerintahan.

"Dukungan parpol di parlemen menjadi kunci terhadap stabilitas pemerintahan pascapemilu," tandas Yusak.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2200 seconds (0.1#10.140)