Lepas Perjalanan Royke Lumowa Bersepeda ke 47 Negara, Mendagri: Visi Baik Indonesia untuk Dunia
loading...
Mendagri Muhammad Tito Karnavian melepas perjalanan Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa yang akan berkeliling dunia dengan bersepeda saat Kick Off PNKJ di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melepas perjalanan Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa yang akan berkeliling dunia dengan bersepeda . Royke start bersepeda dari Tugu Monas, Jakarta, hingga berakhir di Menara Eiffel, Prancis.
Tito mengatakan, Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) Tahun 2023 membawa visi baik Indonesia untuk dunia. Pasalnya, selain kampanyekan soal keselamatan dan ketertiban lalu lintas, dalam kegiatan ini juga dilakukan pelepasan perdana Royke Lumowa bersepeda menuju Paris.
"Iniperjalanan bersejarah karena membawa misi Indonesia dan juga membawa pesan kepada dunia tentang Indonesia dan tentang keramahan lingkungan karena bersepeda. Kalau naik mobil kita seringlah, tapi keliling dunia naik sepeda sepertinya sangat jarang," ujar Mendagri saat menghadiri Kick Off PNKJ di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
![Lepas Perjalanan Royke Lumowa Bersepeda ke 47 Negara, Mendagri: Visi Baik Indonesia untuk Dunia]()
Mendagri mengapresiasi tekad Royke yang akan berkeliling dunia dengan bersepeda dan singgah di 47 negara dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Apalagi hal itu dilakukan di usianya yang sudah lebih 60 tahun.
Terlebih medan yang akan ditempuh nantinya juga tidak mudah, seperti jalur terjal di daerah pegunungan hingga area-area rawan lainnya.
Namun Mendagri optimistis, Royke dengan fisiknya yang prima karena rutin berolahraga sepeda akan sanggup menyelesaikan misi tersebut.
“Mudah-mudahan ini dapat membawa gaung ke dunia, selain untuk mengharumkan Indonesia. Kita doakan beliau bisa menyelesaikan misinya sampai dengan ke Paris dan kembali ke Indonesia dengan selamat nantinya,” kata Tito.
![Lepas Perjalanan Royke Lumowa Bersepeda ke 47 Negara, Mendagri: Visi Baik Indonesia untuk Dunia]()
Mendagri juga berharap, semangat yang ditunjukkan Royke dapat menginspirasi generasi muda untuk gemar menjaga kesehatan dan lingkungan. “Dan juga rekan-rekan di pemerintahan untuk bisa membuat desain transportasi yang ramah lingkungan juga,” tandasnya.
Kata Tito, perjalanan seribu mil pun tetap harus dimulai dengan satu langkah. Dan, Royke telah memberikan contoh kayuhan pedal pertama yang dimulai dari Tugu Monas hingga nanti berakhir di Menara Eiffel.
Tito mengatakan, Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) Tahun 2023 membawa visi baik Indonesia untuk dunia. Pasalnya, selain kampanyekan soal keselamatan dan ketertiban lalu lintas, dalam kegiatan ini juga dilakukan pelepasan perdana Royke Lumowa bersepeda menuju Paris.
"Iniperjalanan bersejarah karena membawa misi Indonesia dan juga membawa pesan kepada dunia tentang Indonesia dan tentang keramahan lingkungan karena bersepeda. Kalau naik mobil kita seringlah, tapi keliling dunia naik sepeda sepertinya sangat jarang," ujar Mendagri saat menghadiri Kick Off PNKJ di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Mendagri mengapresiasi tekad Royke yang akan berkeliling dunia dengan bersepeda dan singgah di 47 negara dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Apalagi hal itu dilakukan di usianya yang sudah lebih 60 tahun.
Terlebih medan yang akan ditempuh nantinya juga tidak mudah, seperti jalur terjal di daerah pegunungan hingga area-area rawan lainnya.
Namun Mendagri optimistis, Royke dengan fisiknya yang prima karena rutin berolahraga sepeda akan sanggup menyelesaikan misi tersebut.
“Mudah-mudahan ini dapat membawa gaung ke dunia, selain untuk mengharumkan Indonesia. Kita doakan beliau bisa menyelesaikan misinya sampai dengan ke Paris dan kembali ke Indonesia dengan selamat nantinya,” kata Tito.
.jpg)
Mendagri juga berharap, semangat yang ditunjukkan Royke dapat menginspirasi generasi muda untuk gemar menjaga kesehatan dan lingkungan. “Dan juga rekan-rekan di pemerintahan untuk bisa membuat desain transportasi yang ramah lingkungan juga,” tandasnya.
Kata Tito, perjalanan seribu mil pun tetap harus dimulai dengan satu langkah. Dan, Royke telah memberikan contoh kayuhan pedal pertama yang dimulai dari Tugu Monas hingga nanti berakhir di Menara Eiffel.
(thm)
Explore More