Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat, Kapolri: Sinergitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat

Jum'at, 07 Juli 2023 - 23:39 WIB
loading...
A A A
Dengan terjaganya dan semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi ke depannya.

"Sehingga dalam konteks Pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan. Karena kalau persatuan dan kesatuan tidak bisa kita jaga, maka bonus demografi yang kita harapkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Maju bukan terjadi malah sebaliknya. Dan itu yang tentunya kita hindari," ujar Sigit.

Menurut dia, untuk saat ini yang paling terpenting adalah terus menjaga sinergitas dan soliditas seluruh rakyat Indonesia. "Bagaimana menjaga sinergitas dengan masyarakat, mewujudkan Pemilu damai, dan terpilih nanti pemimpin nasional yang bisa meneruskan estafet untuk meneruskan Indonesia Maju," katanya.

Di sisi lain, Sigit menjelaskan maksud arti lakon Wayang Kulit yang diusung kali ini. Menurutnya, Wahyu Cakraningrat adalah simbol bagaimana seorang pemimpin berlomba-lomba untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat.

Karena Wahyu Cakraningrat ini adalah wahyu yang diberikan kepada pemimpin. Tentunya lakon ini juga diharapkan bisa mengilhami dan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia soal seorang pemimpin nantinya bisa mengerti.

"Karena dia yang memimpin rakyat, tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat. Dia harus dekat dengan rakyat sehingga dia bisa memimpin dengan baik menuju Indonesia yang lebih baik. Ini tentunya filosofi yang kita harapkan, bisa kemudian menjadi semangat bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju visi Indonesia Emas 2045," kata Sigit.
(jon)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)