Aiman Sudah Lama Ingin Terjun ke Dunia Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurnalis senior, Aiman Witjaksono mengakui dirinya memiliki keinginan terjun ke dunia politik sejak 2008 silam. Setelah melewatkan waktu cukup lama, Aiman kini memutuskan menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR dari Partai Perindo.
"Sebenarnya bukan mau nyoba tiba-tiba, dari 2008 lalu, berarti 14 tahun lalu, itu sudah terpikir bahwa suatu saat mungkin akan ke dunia politik," kata Aiman dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan akun YouTube Partai Perindo, Jumat (7/7/2023).
Saat melanjutkan pendidikan Pascasarjana (S2), Aiman mengambil studi bidang Manajemen Komunikasi dengan Sub Bidang Komunikasi Politik dan Media Massa di Universitas Indonesia (UI). Studi itu diambilnya agar paham mengenai sisi baik atau buruk dunia politik secara utuh.
"Dari sisi keseharian liputan politik sudah, produksi televisi politik iya. Nah sekarang keilmuannya itu sudah saya lakukan S2, alhamdulillah lulusan terbaik. Kemudian jadi wartawan sampai 2023, baru kemudian oh is the time, bismillah saya maju," katanya.
Aiman tak menampik politik erat kaitannya dengan kekuasaan. Sebab politik tanpa kekuasaan, kata Aiman, tidak dapat berbuat apa-apa untuk masyarakat.
"Contoh suatu partai enggak punya wakil di parlemen ya percuma juga. (Itu) Ormas bukan partai politik, kalau partai politik harus punya kursi di parlemen, semakin banyak kursi, maka semakin berpengaruh," katanya.
Dia menyampaikan, semakin berpengaruh, maka partai politik tersebut juga dapat menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat luas.
"Indonesia Sejahtera itu bukan hanya di hilir, tapi dari hulunya itu harus diperhatikan. Bagaimana bisa sejahtera di akhir kalau hulunya tidak diperhatikan," kata Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 Partai Perindo itu.
Maju sebagai bakal caleg di Pemilu 2024, Aiman mengaku tidak merasa gugup. Sebab dirinya memiliki niat baik untuk memberikan manfaat kepada segenap masyarakat Indonesia.
"Apa yang harus di-nervous-in? sementara kita punya niat baik untuk memberikan manfaat. Jadi atau enggak jadi tuh urusan takdir tapi yang paling penting adalah prosesnya, kita maksimalkan semampu kita," katanya.
"Sebenarnya bukan mau nyoba tiba-tiba, dari 2008 lalu, berarti 14 tahun lalu, itu sudah terpikir bahwa suatu saat mungkin akan ke dunia politik," kata Aiman dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang disiarkan akun YouTube Partai Perindo, Jumat (7/7/2023).
Saat melanjutkan pendidikan Pascasarjana (S2), Aiman mengambil studi bidang Manajemen Komunikasi dengan Sub Bidang Komunikasi Politik dan Media Massa di Universitas Indonesia (UI). Studi itu diambilnya agar paham mengenai sisi baik atau buruk dunia politik secara utuh.
"Dari sisi keseharian liputan politik sudah, produksi televisi politik iya. Nah sekarang keilmuannya itu sudah saya lakukan S2, alhamdulillah lulusan terbaik. Kemudian jadi wartawan sampai 2023, baru kemudian oh is the time, bismillah saya maju," katanya.
Aiman tak menampik politik erat kaitannya dengan kekuasaan. Sebab politik tanpa kekuasaan, kata Aiman, tidak dapat berbuat apa-apa untuk masyarakat.
"Contoh suatu partai enggak punya wakil di parlemen ya percuma juga. (Itu) Ormas bukan partai politik, kalau partai politik harus punya kursi di parlemen, semakin banyak kursi, maka semakin berpengaruh," katanya.
Dia menyampaikan, semakin berpengaruh, maka partai politik tersebut juga dapat menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat luas.
Baca Juga
"Indonesia Sejahtera itu bukan hanya di hilir, tapi dari hulunya itu harus diperhatikan. Bagaimana bisa sejahtera di akhir kalau hulunya tidak diperhatikan," kata Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 Partai Perindo itu.
Maju sebagai bakal caleg di Pemilu 2024, Aiman mengaku tidak merasa gugup. Sebab dirinya memiliki niat baik untuk memberikan manfaat kepada segenap masyarakat Indonesia.
"Apa yang harus di-nervous-in? sementara kita punya niat baik untuk memberikan manfaat. Jadi atau enggak jadi tuh urusan takdir tapi yang paling penting adalah prosesnya, kita maksimalkan semampu kita," katanya.
(abd)