Partai Garuda Usul Pemerintah Gandeng Elon Musk agar Akun Twitter Diverifikasi Pakai KTP

Selasa, 04 Juli 2023 - 14:18 WIB
loading...
Partai Garuda Usul Pemerintah Gandeng Elon Musk agar Akun Twitter Diverifikasi Pakai KTP
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengusulkan pemerintah menggandeng Elon Musk agar akun media sosial Twitter diverifikasi memakai kartu tanda penduduk (KTP). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Partai Garuda mengusulkan pemerintah menggandeng Elon Musk agar akun media sosial Twitter diverifikasi memakai kartu tanda penduduk ( KTP ). Usul tersebut merespons kebijakan Elon Musk yang membatasi pengguna membaca aplikasi Twitter, baik yang terverifikasi maupun yang tidak terverifikasi.

“Alasan Elon Musk adalah agar pengguna Twitter tidak kecanduan dan bisa melakukan hal lain bersama teman dan keluarga. Dia tidak ingin Twitter digunakan secara salah, sehingga merugikan manusia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangen tertulisnya, Selasa (4/7/2023).

Dia mengatakan, melihat alasan Elon Musk, maka ada peluang bagi pemerintah untuk menggusulkan agar supaya Twitter tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan orang lain. “Untuk itu setiap akun perlu diverifikasi menggunakan kartu identitas, baik KTP maupun SIM,” tutur yang juga sebagai Juru Bicara Partai Garuda itu.



Dia menuturkan, pemerintah melalui Menkominfo pada 2018 pernah mengatakan bahwa usul media sosial menggunakan KTP itu bagus tapi harus dirembuk dengan pemilik media sosial. Dia menambahkan, DPR pun pada 2016 punya usul yang sama, termasuk MPR pada 2021 mengeluarkan usul yang sama.

Dia berpendapat, itu semua hanya sekadar usulan. Lebih lanjut dia mengatakan, semua usul itu tentu bisa dilaksanakan, tergantung dari keinginan pemilik aplikasi tersebut.

“Elon Musk sepertinya berbeda, maka ini kesempatan pemerintah untuk mengajak Elon Musk bekerja sama bahwa aplikasi Twitter kini banyak dipergunakan para pelaku kejahatan, tapi sulit untuk diproses hukum karena tidak memiliki identitas,” imbuhnya.

Jika sepakat, lanjut dia, maka Twitter menjadi pelopor penggunaan kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh negara di setiap akun media sosial. “Agar supaya penggunaan media sosial menjadi sehat, karena pelaku kejahatan tidak bisa lagi menyembunyikan identitasnya,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)