139 Rumah di Jateng dan Jatim Rusak Diguncang Gempa Yogya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gempa 6,4 magnitudo yang berpusat 81 km Selatan Kota Wates, Kulonprogro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam, berdampak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 116 kepala keluarga (KK) di Jateng dan Jatim terdampak gempa Yogya.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat warga di 11 kabupaten di Jateng merasakan guncangan gempa, antara lain Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten, dan Brebes. Akibatnya 102 KK terdampak.
"Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Wonogiri 67 KK. Selanjutnya di Kabupaten Kebumen 13 KK, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing 6 KK, Purworejo 4 KK, Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara 2 KK, sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing 1 KK," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
"Sebanyak 2 KK atau 4 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat dan 1 warga mengalami luka sedang di Kabupaten Kebumen," katanya.
Muhari menyebut kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit. Rincian rusak ringan 88 unit, rusak sedang 13, dan rusak berat 1. Kerusakan rumah tersebut di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri sebanyak 67 unit dan Kebumen 11. "Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik, seperti fasilitas umum 8 unit, tempat ibadah 3, fasilitas pendidikan 3 dan jaringan listrik," ungkapnya.
Tak hanya di Jateng, warga Provinsi Jatim juga merasakan gempa Yogya. Sebanyak 14 KK terdampak antara lain Kabupaten Pacitan 10 KK, Ponorogo 2 KK, Tulungagung dan Trenggalek masing-masing 1 KK.
"Total kerusakan rumah warga di Jatim sebanyak 37 unit, dengan rincian rusak sedang 18, rusak ringan 15, dan rusak berat 4. Rumah rusak paling terdampak berada di Kabupaten Pacitan dengan rincian rusak sedang 17 unit, rusak ringan 15 dan rusak berat 1," tuturnya.
Untuk diketahui, gempa Yogyakarta terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa berada pada 81 km selatan Kota Wates, DIY, dan berkedalaman 67 km. Magnitudo terkoreksi pada M6,0.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat warga di 11 kabupaten di Jateng merasakan guncangan gempa, antara lain Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten, dan Brebes. Akibatnya 102 KK terdampak.
"Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Wonogiri 67 KK. Selanjutnya di Kabupaten Kebumen 13 KK, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing 6 KK, Purworejo 4 KK, Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara 2 KK, sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing 1 KK," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
"Sebanyak 2 KK atau 4 jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat dan 1 warga mengalami luka sedang di Kabupaten Kebumen," katanya.
Muhari menyebut kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit. Rincian rusak ringan 88 unit, rusak sedang 13, dan rusak berat 1. Kerusakan rumah tersebut di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri sebanyak 67 unit dan Kebumen 11. "Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik, seperti fasilitas umum 8 unit, tempat ibadah 3, fasilitas pendidikan 3 dan jaringan listrik," ungkapnya.
Tak hanya di Jateng, warga Provinsi Jatim juga merasakan gempa Yogya. Sebanyak 14 KK terdampak antara lain Kabupaten Pacitan 10 KK, Ponorogo 2 KK, Tulungagung dan Trenggalek masing-masing 1 KK.
"Total kerusakan rumah warga di Jatim sebanyak 37 unit, dengan rincian rusak sedang 18, rusak ringan 15, dan rusak berat 4. Rumah rusak paling terdampak berada di Kabupaten Pacitan dengan rincian rusak sedang 17 unit, rusak ringan 15 dan rusak berat 1," tuturnya.
Untuk diketahui, gempa Yogyakarta terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter gempa berada pada 81 km selatan Kota Wates, DIY, dan berkedalaman 67 km. Magnitudo terkoreksi pada M6,0.
(abd)