Siapa Menkominfo Pengganti Johnny Plate? Wapres: Tidak Seru Kalau Saya Bocorkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pengganti Johnny G Plate bakal segera diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin enggan membocorkan nama Menkominfo yang baru.
“Tidak baik (saya bocorkan), mesti Presiden. Nanti tidak seru kalau saya bocorkan. Nanti kalau Presiden mengumumkan misalnya, tidak menarik lagi. Tunggu aja Presiden,” kata Wapres saat ditanya awak media usai mengunjungi Pondok Pesantren Hajar Aswad, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (27/6/2023).
Wapres pun menegaskan bahwa nama Menkominfo baru akan diumumkan oleh Presiden Jokowi. Dia juga enggan membocorkan inisial nama Menkominfo baru. “Tunggu saja Presiden,” tutur Wapres.
Sedangkan ketika ditanya mengenai reshuffle kabinet, Wapres pun menegaskan bahwa itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Sebelumnya, isu reshuffle mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Bahkan, KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. “Kemudian masalah reshuffle ya saya kira yang tahu hanya Presiden, karena itu hak prerogatif presiden. Jadi kita tunggu saja,” tandas Wapres.
Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk sementara merangkap sebagai pelaksana tugas Menkominfo.
Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate didakwa telah merugikan keuangan dan perekonomian negara sebesar Rp8.032.084.133.795 (Rp8 triliun) oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kerugian negara itu terkait korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo. Politikus Partai Nasdem itu diduga turut diperkaya atau mendapat keuntungan sebesar Rp17.848.308.000 (Rp 17,8 miliar) dari proyek tersebut.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
“Tidak baik (saya bocorkan), mesti Presiden. Nanti tidak seru kalau saya bocorkan. Nanti kalau Presiden mengumumkan misalnya, tidak menarik lagi. Tunggu aja Presiden,” kata Wapres saat ditanya awak media usai mengunjungi Pondok Pesantren Hajar Aswad, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (27/6/2023).
Wapres pun menegaskan bahwa nama Menkominfo baru akan diumumkan oleh Presiden Jokowi. Dia juga enggan membocorkan inisial nama Menkominfo baru. “Tunggu saja Presiden,” tutur Wapres.
Sedangkan ketika ditanya mengenai reshuffle kabinet, Wapres pun menegaskan bahwa itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Sebelumnya, isu reshuffle mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Bahkan, KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. “Kemudian masalah reshuffle ya saya kira yang tahu hanya Presiden, karena itu hak prerogatif presiden. Jadi kita tunggu saja,” tandas Wapres.
Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk sementara merangkap sebagai pelaksana tugas Menkominfo.
Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate didakwa telah merugikan keuangan dan perekonomian negara sebesar Rp8.032.084.133.795 (Rp8 triliun) oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kerugian negara itu terkait korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo. Politikus Partai Nasdem itu diduga turut diperkaya atau mendapat keuntungan sebesar Rp17.848.308.000 (Rp 17,8 miliar) dari proyek tersebut.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(rca)