Mutasi Polri, Ketua DPP Partai Perindo: Konsep Presisi Jangan Hanya Sekadar Jargon
loading...
A
A
A
Untuk mewujudkan Polri yang ideal, kata Nuning, terdapat sejumlah langkah komitmen yang ditawarkan Kapolri dalam kaitannya dengan konsep Presisi, yakni menjadikan Polri sebagai institusi yang Presisi, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional, menjaga soliditas internal, meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerja sama dengan APH dan Kementerian/Lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
"Selanjutnya, mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving, serta setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah Pati Polri. Komjen Pol Agus Andrianto yang saat ini menjabat Kabareskrim diangkat menjadi Wakapolri. Ia menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun.
Jabatan Kabareskrim Polri diisi oleh Komjen Pol Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabaintelkam. Posisinya akan digantikan Komjen Pol Suntana yang saat ini menjabat Wakil Kepala BSSN.
Selain itu, Kapolda Sumut yang tadinya dijabat Irjen Pol Panca Putra digantikan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat ini menjabat sebagai Asops Kapolri. Sementara, posisi Asops Kapolri ke depan akan dijabat oleh Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca.
Kemudian Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) akan diemban oleh Irjen Pol Adang Ginanjar. Sementara, Brigjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra akan menjabat sebagai Kapolda Bali. Ia mendapatkan promosi sebagai jenderal bintang 2 (Irjen) nantinya setelah resmi jabat posisi itu.
Sedangkan, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang saat ini menjabat Kapolda Bali dirotasi sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan luar struktur.
Kebijakan mutasi dan rotasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1394/VI/KEP./2023, per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Selanjutnya, mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving, serta setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah Pati Polri. Komjen Pol Agus Andrianto yang saat ini menjabat Kabareskrim diangkat menjadi Wakapolri. Ia menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun.
Jabatan Kabareskrim Polri diisi oleh Komjen Pol Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabaintelkam. Posisinya akan digantikan Komjen Pol Suntana yang saat ini menjabat Wakil Kepala BSSN.
Selain itu, Kapolda Sumut yang tadinya dijabat Irjen Pol Panca Putra digantikan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat ini menjabat sebagai Asops Kapolri. Sementara, posisi Asops Kapolri ke depan akan dijabat oleh Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca.
Kemudian Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) akan diemban oleh Irjen Pol Adang Ginanjar. Sementara, Brigjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra akan menjabat sebagai Kapolda Bali. Ia mendapatkan promosi sebagai jenderal bintang 2 (Irjen) nantinya setelah resmi jabat posisi itu.
Sedangkan, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang saat ini menjabat Kapolda Bali dirotasi sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan luar struktur.
Kebijakan mutasi dan rotasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1394/VI/KEP./2023, per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
(kri)