Mutasi Polri, Ketua DPP Partai Perindo: Konsep Presisi Jangan Hanya Sekadar Jargon

Selasa, 27 Juni 2023 - 12:41 WIB
loading...
Mutasi Polri, Ketua...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Kertopati menanggapi perihal rotasi jabatan besar-besaran di dalam tubuh Korps Bhayangkara yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Siber Susaningtyas Kertopati menanggapi perihal rotasi jabatan besar-besaran di dalam tubuh Korps Bhayangkara baik Pati maupun Pamen Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Nuning, sapaan akrab Susaningtyas Kertopati mengatakan mutasi yang berlangsung adalah hal biasa dalam dinamika sistem keamanan. Apalagi, pihak yang dimutasi kali ini sesuai dengan keahlian masing-masing.



"Komjen Agus Andrianto cocok sebagai Wakapolri, selain banyak pengalaman di bidang Reskrim juga yang bersangkutan dikenal sebagai Pati Polri yang humanis," ujar Nuning dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Dia menilai penunjukan Komjen Pol Suntana sebagai Kabaintelkam sangat tepat. Menurutnya, penujukan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu mendapat respons positif dari kalangan intelijen.

"Komjen Pol Suntana sangat cocok sebagai Kabaintelkam. Kalangan intelijen menyambut gembira pengangkatannya sebagai Kabaintelkam. Selain berpengalaman di bidang intelijen keamanan juga memiliki jaringan yang luas," jelas mantan Anggota Komisi I DPR ini.

Demikian juga penunjukan Irjen Pol Agung Setia menjadi Kapolda Sumatera Utara dan Irjen Pol Adang Ginanjar menjadi Kapolda Sulawesi Barat. "Mereka merupakan Pati tangguh yang diyakini akan sukses melaksanakan program dan visi misi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit," ucapnya.

Pengamat Militer dan Intelijen ini menuturkan Polri menghadapi zaman digitalisasi dan perang siber sehingga harus cepat tanggap terhadap jenis ancaman baru yaitu perang hibrida termasuk non militer.

Dia berharap kinerja para Pati Polri tersebut berhasil melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi-misi Kapolri yang mengusung responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif. Ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.

"Konsep Presisi diharapkan tidak hanya sekadar menjadi jargon namun juga benar-benar diterapkan dalam bertugas," tegasnya.

Untuk mewujudkan Polri yang ideal, kata Nuning, terdapat sejumlah langkah komitmen yang ditawarkan Kapolri dalam kaitannya dengan konsep Presisi, yakni menjadikan Polri sebagai institusi yang Presisi, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional, menjaga soliditas internal, meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerja sama dengan APH dan Kementerian/Lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.

"Selanjutnya, mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan, mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving, serta setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah Pati Polri. Komjen Pol Agus Andrianto yang saat ini menjabat Kabareskrim diangkat menjadi Wakapolri. Ia menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun.

Jabatan Kabareskrim Polri diisi oleh Komjen Pol Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kabaintelkam. Posisinya akan digantikan Komjen Pol Suntana yang saat ini menjabat Wakil Kepala BSSN.

Selain itu, Kapolda Sumut yang tadinya dijabat Irjen Pol Panca Putra digantikan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat ini menjabat sebagai Asops Kapolri. Sementara, posisi Asops Kapolri ke depan akan dijabat oleh Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca.

Kemudian Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) akan diemban oleh Irjen Pol Adang Ginanjar. Sementara, Brigjen Pol Ida Bagus KD Putra Narendra akan menjabat sebagai Kapolda Bali. Ia mendapatkan promosi sebagai jenderal bintang 2 (Irjen) nantinya setelah resmi jabat posisi itu.

Sedangkan, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang saat ini menjabat Kapolda Bali dirotasi sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka penugasan luar struktur.



Kebijakan mutasi dan rotasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1394/VI/KEP./2023, per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)