3 Jenderal TNI Bintang Dua Baru Abituren Akmil 1988, Nomor 1 Jago Intelijen
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI AD baru saja memiliki lima mayor jenderal baru. Mereka resmi menyandang pangkat jenderal TNI bintang dua melalui upacara laporan kenaikan pangkat bersama 13 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat lain di Guest House TNI AD, Cilangkap, Jakarta, Kamis (15/6/2023) lalu.
Foto/istimewa
Dedy Agus Purwanto merupakan tentara lulusan Akmil 1988. Dia resmi menyandang pangkat jenderal bintang dua per 2 Juni 2023 lalu setelah mendapat promosi jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN pada 31 Mei 2023.
Dedy dikenal lekat dengan lingkungan intelijen. Sejak menanggalkan pangkat kolonel pada 2017, tentara kelahiran Manado, 31 Juli 1965 ini langsung bertugas sebagai Kabinda Aceh hingga 2018. Setelah itu, dia dimutasi ke Jawa Barat dengan tugas yang sama selama kurang lebih empat tahun. Pada 2022 Dedy ditugaskan menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Foto/istimewa
Rifky Nawawi merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-B dari kecabangan Infanteri. Rekan seangkatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini mendapat kenaikan pangkat bintang dua setelah ditugaskan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan)
Tentara kelahiran Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 25 April 1966 ini mengawali karier militer sebagai menjadi Danton-2 KI-B Yonif 521 Brigif Mekanis 16/Wira Yudha yang bermarkas di Kediri, Jawa Timur pada 1989. Dari sana berbagai jabatan strategis terus diembannya.
Pada 1996, dia menduduki posisi Pama Kodam V/Brawijaya (Diklapa) (1996-1997), Ps Wadan Yonif 143 (1997-1998), Wadan Yonif-143 (1998-2000), Kasdim 0410/Bandar Lampung (2000-2002), Ps Pandren Sopsdam II/Sriwijaya (2002-2003), dan Pamen Kodam Il/Sriwijaya (Dikseskoad) (2003).
Karier Rifky makin bersinar ketika mendapat promosi jenderal bintang satu (Brigjen) sebagai Irdam Jaya. Dua tahun berselangg, dia menjadi Inspektur Akmil (2020-2021) dan Pa Sahli Tk. II KSAD Bidang Was Afrika Timteng (2021-2022). Lalu dia mengemban amanat menjadi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2022 hingga 2023.
Foto/istimewa
Johanis Payung merupakan tentara kelahiran Toraja, Sulawesi Selatan, 18 Desember 1965. Lulusan Akmil 1988 sangat berpengalaman dalam bidang Artileri Pertahanan Udara.
Sempat menjadi Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Bid. Hukum Dan Humaniter (2014—2016), Johanis lalu ditugaskan cukup lama di lingkungan Kemenko Polhukam. Pada 2016-2018 dia menjadi Staf Menko Polhukam, lalu Kabid Doktrin Pertahanan pada Asisten Deputi Koordinator Bidang Doktrin dan Strategi Pertahanan Menko Polhukam (2018—2019), serta Kabid Pengelolaan Pemilu Kemenko Polhukam (2019-2020).
Setelah Johhanis ditugaskan menjajdi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Poldagri (2020—2022) dan Dirlem Seskoad (2022—2023). Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/568/V/2023 tanggal 31 Mei 2023, dia ditugaskan sebagai Danpussenarhanud hingga saat ini.
Daftar Jenderal TNI Bintang Dua Baru Abituren Akmil 1988
Dari lima jenderal TNI bintang dua baru tersebut, tiga di antaranya merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Siapa saja ketiga jenderal itu?1. Mayjen TNI Dedy Agus Purwanto
Foto/istimewa
Dedy Agus Purwanto merupakan tentara lulusan Akmil 1988. Dia resmi menyandang pangkat jenderal bintang dua per 2 Juni 2023 lalu setelah mendapat promosi jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN pada 31 Mei 2023.
Dedy dikenal lekat dengan lingkungan intelijen. Sejak menanggalkan pangkat kolonel pada 2017, tentara kelahiran Manado, 31 Juli 1965 ini langsung bertugas sebagai Kabinda Aceh hingga 2018. Setelah itu, dia dimutasi ke Jawa Barat dengan tugas yang sama selama kurang lebih empat tahun. Pada 2022 Dedy ditugaskan menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
2. Mayjen TNI Rifky Nawawi
Foto/istimewa
Rifky Nawawi merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-B dari kecabangan Infanteri. Rekan seangkatan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini mendapat kenaikan pangkat bintang dua setelah ditugaskan sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kas Kogabwilhan)
Tentara kelahiran Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 25 April 1966 ini mengawali karier militer sebagai menjadi Danton-2 KI-B Yonif 521 Brigif Mekanis 16/Wira Yudha yang bermarkas di Kediri, Jawa Timur pada 1989. Dari sana berbagai jabatan strategis terus diembannya.
Pada 1996, dia menduduki posisi Pama Kodam V/Brawijaya (Diklapa) (1996-1997), Ps Wadan Yonif 143 (1997-1998), Wadan Yonif-143 (1998-2000), Kasdim 0410/Bandar Lampung (2000-2002), Ps Pandren Sopsdam II/Sriwijaya (2002-2003), dan Pamen Kodam Il/Sriwijaya (Dikseskoad) (2003).
Karier Rifky makin bersinar ketika mendapat promosi jenderal bintang satu (Brigjen) sebagai Irdam Jaya. Dua tahun berselangg, dia menjadi Inspektur Akmil (2020-2021) dan Pa Sahli Tk. II KSAD Bidang Was Afrika Timteng (2021-2022). Lalu dia mengemban amanat menjadi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2022 hingga 2023.
3. Mayjen TNI Johanis Payung
Foto/istimewa
Johanis Payung merupakan tentara kelahiran Toraja, Sulawesi Selatan, 18 Desember 1965. Lulusan Akmil 1988 sangat berpengalaman dalam bidang Artileri Pertahanan Udara.
Sempat menjadi Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Bid. Hukum Dan Humaniter (2014—2016), Johanis lalu ditugaskan cukup lama di lingkungan Kemenko Polhukam. Pada 2016-2018 dia menjadi Staf Menko Polhukam, lalu Kabid Doktrin Pertahanan pada Asisten Deputi Koordinator Bidang Doktrin dan Strategi Pertahanan Menko Polhukam (2018—2019), serta Kabid Pengelolaan Pemilu Kemenko Polhukam (2019-2020).
Setelah Johhanis ditugaskan menjajdi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Poldagri (2020—2022) dan Dirlem Seskoad (2022—2023). Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/568/V/2023 tanggal 31 Mei 2023, dia ditugaskan sebagai Danpussenarhanud hingga saat ini.
(muh)